Urgensi Pasal Pencemaran Nama Baik

- Redaksi

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cikarang – jmpdnews.com – Pencemaran nama baik dan fitnah adalah dua delik yang berbeda dalam hukum pidana Indonesia. Pencemaran nama baik (penghinaan) terjadi ketika seseorang dengan sengaja menyerang kehormatan atau nama baik orang lain dengan tuduhan yang dimaksudkan agar diketahui umum. Sementara itu, fitnah terjadi ketika seseorang menyebarkan kabar bohong atau tuduhan tidak benar dengan tujuan merugikan dan merusak citra orang lain. 
          Pencemaran Nama Baik (Penghinaan):
  • Dasar Hukum:

    Pasal 310 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana). 

  • Pengertian:

    Menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan tuduhan yang diketahui umum. 

  • Sanksi:

    Pidana penjara paling lama 9 bulan atau pidana denda paling banyak Rp 4,5 juta. 

  • Contoh:
    Menuduh seseorang sebagai pencuri tanpa bukti, menyebarkan foto atau video yang merugikan, atau membuat pernyataan yang merusak reputasi seseorang.
    Fitnah:
       Perbedaan Utama:
      Pencemaran Nama Baik dan Fitnah di Media Sosial:
  • Pencemaran nama baik melalui media sosial diatur dalam Pasal 27A UU 1/2024 tentang perubahan kedua UU ITE. 
  • Fitnah melalui media sosial juga dapat dikenakan sanksi pidana jika memenuhi unsur-unsur delik dalam Pasal 311 KUHP. 
  • Contoh: Menuduh seseorang sebagai pengkhianat di media sosial, menyebarkan foto palsu yang merugikan seseorang, atau membuat postingan yang merusak reputasi seseorang. 

Penulis : Redaksi

Editor : Arjuna

Sumber Berita : dari berbagai sumber

Berita Terkait

Ada apa Megawati Kumpulkan Kepala Daerah dari PDIP ?
Modus Keterangan Ahli Disalahgunakan untuk Hentikan Perkara
Pasal Pencemaran Nama Baik Dibatalkan MK, UU ITE dan KUHP Perlu Direvisi
Apa Urgensi UU TNI di Revisi ?
Kepala Dinas LH Jadi Tersangka Di Duga Lalai Mengelola TPA Burangkeng.
ALASAN PUTUSAN HAKIM NO MENURUT UU
Tatib Baru DPR Bisa Rekomendasi Pemberhentian Hakim MA hingga MK dan TNI POLRI
Akibat lemahnya Legalitas Fasos Fasum Bisa di Geser2 Demi CUAN
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:19 WIB

Ada apa Megawati Kumpulkan Kepala Daerah dari PDIP ?

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:14 WIB

Urgensi Pasal Pencemaran Nama Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 10:28 WIB

Modus Keterangan Ahli Disalahgunakan untuk Hentikan Perkara

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:08 WIB

Pasal Pencemaran Nama Baik Dibatalkan MK, UU ITE dan KUHP Perlu Direvisi

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:30 WIB

Apa Urgensi UU TNI di Revisi ?

Kamis, 13 Maret 2025 - 08:38 WIB

Kepala Dinas LH Jadi Tersangka Di Duga Lalai Mengelola TPA Burangkeng.

Minggu, 9 Februari 2025 - 07:47 WIB

ALASAN PUTUSAN HAKIM NO MENURUT UU

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:12 WIB

Tatib Baru DPR Bisa Rekomendasi Pemberhentian Hakim MA hingga MK dan TNI POLRI

Berita Terbaru

Pemerintahan

100 hari Kinerja Bupati Bekasi 81,4% Responden Puas

Selasa, 10 Jun 2025 - 17:26 WIB

{

Blog

Pendakwah Islam Yahya Waloni meninggal Dunia

Sabtu, 7 Jun 2025 - 05:52 WIB