Temuan Pansus PBNU terkait PKB

- Jurnalis

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 13:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

jmpdnews.com – Jakarta || Persetruan antara PBNU dengan PKB saat ini terus memanas ada apa mereka bersetru ,apa saja yang melatar belakangi hal tersebut mari kita simak hasil Panitia Khusus PBNU terkait permasalahan dengan PKB.Berikut temuan-temuan Pansus PBNU terkait dengan PKB:

1. PKB dideklarasikan pada 23 Juli 1998 sebagai partai politik yang lahir dari rahim NU dan proses kelahirannya ‘dibidani’ oleh PBNU melalui serangkaian rapat-rapat resmi PBNU dan penerbitan surat-surat resmi PBNU dengan melibatkan seluruh struktur organisasi secara nasional.

2. Sebagai anak kandung gerakan Reformasi yang lahir dari rahim NU, PKB pada awal kelahirannya benar-benar menjadi “mirroring” NU, baik dari aspek nilai-nilai dasar perjuangannya, desain konstitusi dan permusyawaratannya, maupun struktur organisasinya.

Konsep struktur kepemimpinan PKB menganut struktur kepemimpinan NU di mana ulama menempati posisi kepemimpinan tertinggi. Dewan Syura berada di atas Dewan Tanfidz. Dewan Syura adalah Pimpinan Tertinggi Partai. Sedangkan Dewan Tanfidz adalah eksekutif/pelaksana saja (padsal 16 AD PKB Tahun 1998).

Baca Juga :  Rakernas SMSI Berlangsung Dinamis, Kongres Dipercepat, Firdaus Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum

3. Sejak Muktamar Luar Biasa PKB di Ancol Jakarta pada 2008, PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar terus mengalami perubahan yang sangat mendasar dan bahkan menyimpang sangat jauh dari desain aslinya. Yang paling prinsipil adalah perubahan posisi dan kewenangan Dewan Syura yang tidak lagi berkedudukan sebagai Pimpinan Tertinggi Partai, melainkan hanya sebagai dewan penjaga garis-garis perjuangan partai (Pasal 17 AD PKB Tahun 2019).

4. Selain itu juga terjadi penyimpangan pada sistem permusyawaratan PKB. Pada awalnya, PKB dirancang sebagai partai politik yang demokratis dan menganut piramida kedaulatan anggota. Ketua Dewan Tanfidz pada setiap tingkat kepengurusan dipilih dari dan oleh peserta musyawarah setelah mendapat persetujuan dari Ketua Dewan Syura terpilih.

Baca Juga :  Mungkinkah Gibran Batal di Lantik

Namun sekarang prinsip dasar permusayawaratan dan kedaulatan itu dirombak sedemikian rupa, sehingga pimpinan partai di tingkat DPW dan DPC tidak lagi dipilih dari dan oleh peserta musyawarah, melainkan ditetapkan secara top-down oleh DPP PKB.

5. Muktamar PKB Tahun 2019 menghasilkan AD-ART PKB yang semakin jauh menyimpang dari khittahnya. Ketua Umum DPP PKB dinobatkan sebagai satu-satunya “Mandataris Muktamar”. Kekuasaan semakin memusat di tangan Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum.

Dia punya kewenangan mengambil tindakan apa saja atas nama ‘menjaga keutuhan organisasi’. Dia juga berkuasa untuk mengubah struktur, menyusun, mengganti, dan memberhentikan personalia pengurus (Pasal 19 AD PKB Tahun 2019).

 

Penulis : Red

Editor : Arjuna

Sumber Berita : liputan6.com

Berita Terkait

Maung Kendaraan Resmi Menteri dan Wakilnya
Mungkinkah Gibran Batal di Lantik
580 Anggota DPR di Lantik Siapa Bela Rakyat ?
Prabowo: Saya Ingin Mati di Atas Kebenaran, Membela Rakyat
Jokowi : Kembali Meminta Maaf & Pamit
Rakernas SMSI Berlangsung Dinamis, Kongres Dipercepat, Firdaus Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum
Upacara Wisuda Purna Bhakti, Kapolres Cianjur Lepas 10 Purnawirawan Polri
Mafia Tanah Adalah Maut, AHY Beri 4 Jurus Jitu Agar Terhindar
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 06:48 WIB

Maung Kendaraan Resmi Menteri dan Wakilnya

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:58 WIB

Mungkinkah Gibran Batal di Lantik

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:11 WIB

580 Anggota DPR di Lantik Siapa Bela Rakyat ?

Selasa, 24 September 2024 - 07:52 WIB

Prabowo: Saya Ingin Mati di Atas Kebenaran, Membela Rakyat

Sabtu, 14 September 2024 - 08:52 WIB

Jokowi : Kembali Meminta Maaf & Pamit

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 13:35 WIB

Temuan Pansus PBNU terkait PKB

Rabu, 31 Juli 2024 - 20:44 WIB

Rakernas SMSI Berlangsung Dinamis, Kongres Dipercepat, Firdaus Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum

Selasa, 2 Juli 2024 - 17:29 WIB

Upacara Wisuda Purna Bhakti, Kapolres Cianjur Lepas 10 Purnawirawan Polri

Berita Terbaru

Politik

Siapa Bisa Mengembalikan Marwah dan Kejayaan PPP ?

Minggu, 15 Des 2024 - 14:51 WIB

Daerah

Penyimpangan Wilayah Distribusi LPG 3 Kg Masih Berlanjut

Sabtu, 14 Des 2024 - 09:31 WIB

Sosial

Forkopimcam Sidak Pasar Kedung Gede : Semrawut dan Akut

Sabtu, 14 Des 2024 - 09:04 WIB