Cikarang –
jmpdnews.com – Sudah 152 hari atau menjalani bulan ke 6 Presiden
Prabowo Subianto berkuasa. Kita masih belum melihat mau kemana negeri ini melangkah. Kebijakan yg diambil rasanya makin kontradiksi dari wacana. Ketika Beliau membuat kebijakan penghematan anggaran, disisi lain mengangkat begitu banyak pejabat. Dan konsekwensinya adalah pemborosan.
Ketika semua anggaran di potong namun rapat DPR RI di hotel mewah berhari-hari. Pemotongan anggaran besar-besaran untuk apa ?…. MBG pun belum kita lihat berjalan di sekitar kita. Kita mau kemana pak….
Kebutuhan dasar manusia adalah makan, pendidikan, kesehatan dan lingkungan sehat. Untuk kebutuhan dasar saja kita sudah banyak salah arah dari sejak lama sekali. Contohnya : MAKAN, berapa lama kita mengandalkan import sebagai bahan pokok. PENDIDIKAN DAN KESEHATAN, dua bidang ini malah menjadi sumber bisnis yg paling menggiurkan. Belum lagi penyimpangan dana PIP dan BOS yang nyaris di semua sekolah se Indonesia. LINGKUNGAN, Berapa lama kita melihat kerusakan lingkungan. Kerusakan ini sangat masif mulai dari hulu hingga hilir. Banjir melanda di kota-kota. Tak ada keseriusan pembenahan di sana.
Benar kata Alm Gus Dur (Abdurahman Wahid) bahwa orang Indonesia selalu heboh dengan hal yg remeh temeh.”Di Indonesia Korupsi, Kerusakan Lingkungan dianggap biasa, tapi kalo ada orang ketahuan selingkuh baru heboh,” Ujarnya.
Maka tak aneh lagi jika skandal Bu Guru yg mbohai itu diulas sampai berbulan-bulan. Medsos masih menampilkan bentuk tubuhnya yg aduhai dan netizen selalu menyambutnya dengan gegap gempita…..terlebih komen atas assetnya yg “besar” Itu.
Tapi bagaimana dengan Danantara, dengan anjloknya BEJ (Bursa Efek Jakarta) yg merupakan warning nyata bahwa ekonomi kita tidak baik-baik saja. Bagaimana hasil pengetatan anggaran, duitnya mau buat apa….. Sepi sekali peminat. Dwifungsi ABRI yg sebentar lg akan bangkit dari kubur….kalah sexsih dari skandal terbaru yg mulai viral lg….yang itu tuh,…yang joget-joget di kamar mandi..eh ?!?
Hidup Remeh Temeh
Penulis : Redaksi
Editor : Arjuna
Sumber Berita : yeksa Sarkeh Chandra (FB)