Cibarusah, jmpdnews.com || Pentas politik nasional pasca Pemilu kembali diramaikan dengan kegiatan konsolidasi partai. Salah satunya, Partai legendaris, Partai Persatuan Pembangunan yang bersiap menggelar Muktamar dalam waktu dekat. Salah satu yang menjadi pertanyataan penting, siapa bakal memimpin partai berbasis keumatan tersebut.
Pengamat Politik, dari Presiden University, Munawar Fuad, PhD, berpendapat, setidaknya terdapat Lima syarat kepemimpinan untuk kembali memulihkan kepercayaan publik, khususnya basis suara dan aspirasi umat Islam kepada Partai Persatuan Pembangunan setelah terhempas dari parlemen Senayan. Untuk itu diperlukan nakhoda dan imam yang memiliki persyaratan mumpuni.
1. Tokoh Pemimpin Nasional yang sudah dikenal luas, berjiwa nasionalis dan santri memiliki kedekatan dan nasabiyah keulamaan
2. Tokoh Pemimpin Nasional yang teruji, tegas dan berani menegakkan amar makruf nahyi munkar terbukti pengabdiannya bagi bangsa, negara dan keumatan.
3. Tokoh Pemimpin pemersatu, mampu menyatukan seluruh potensi partai dan potensi kebangsaan.
4. Mampu memulihkan kepercayaan dan membangun kembali sumber daya dan kekuatan partai untuk meraih kemenangan.
5. Memiliki basis, jaringan dan akses luas yang mampu membangun kolaborasi dan sinergi dalam memperkuat kepemimpinan nasional dan program pembangunan nasional untuk kemaslahatan bersama.
Dari sejumlah tokoh internal maupun eksternal para tokoh bangsa, yang beredar : Mardiono, Sandiaga Uno, Yasin, juga muncul nama Jenderal Prof Dudung Abdurrahman. “Dari berbagai sisi, persyaratan tersebut melekat pada sosok seorang Jenderal TNI Purn. Prof Dudung Abdurrahman, SH, MH. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat tersebut, saat ini dipercaya sebagai Penasehat Khusus Presiden RI, Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto”, papar Kang Fuad.
Jika dilihat latar belakangnya, Jenderal Purn Dudung Abdurrahman, Berasal dari Cirebon, tanah leluhur para Wali, trah keturunan aulia (para wali suci), dekat dengan Kyai, Ulama dan Habaib, biasa dipanggil Jenderal DAR, singkatan dari Dudung Abdur Rahman, tak diragukan bakal menjadi magnet yang sangat kuat bagi Partai Persatuan Pembangunan untuk kembali pulih dan meraih kepercayaan publik.
Dari sisi DNA dan ruhnya, Jenderal DAR punya Cemistri dan suasana kebatinan yang kuat dengan spirit dan ruh perjuangan PPP sebagai Partai Umat yang tertua dan pernah menjadi yang terbesar di zamannya.
Kang Fuad menuturkan, agar Para elite PPP mesti mengeavalusi kegagalannya dan menghilangkan sumber dan faktor kegagalan itu. Saatnya PPP meredesain kembali, strategi dan manajemennya, ditentukan siapa yang paling tepat menjadi nakhoda dan imam terbaik. Kegagalan pada tingkat kemampuan melahirkan pemimpin / imam yang tepat, akan menentukan apakah PPP bisa mengembalikan marwah dan kejayaannya.
Kang Fuad menuturkan, agar Para elite PPP mesti mengeavalusi kegagalannya dan menghilangkan sumber dan faktor kegagalan itu. Saatnya PPP meredesain kembali, strategi dan manajemennya, ditentukan siapa yang paling tepat menjadi nakhoda dan imam terbaik. Kegagalan pada tingkat kemampuan melahirkan pemimpin / imam yang tepat, akan menentukan apakah PPP bisa mengembalikan marwah dan kejayaannya.
Penulis : Munawar Fuad, Ph.D
Editor : Arjuna
Sumber Berita : WA