jmpdnews.com || Cianjur – Akibat mampet limbah Ipal Komunal masuk ke saluran drainase di pemukiman warga RT 02 RW 011 Desa Haurwangi Kecamatan Haurwangi, warga mengeluhkan dampak yang ditimbulkan dari mampetnya limbah tersebut.
Ipal komunal adalah program Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal merupakan sistem pengolahan air limbah yang dilakukan secara terpusat yaitu terdapat bangunan yang digunakan untuk memproses limbah cair domestik yang difungsikan secara komunal (digunakan oleh sekelompok rumah tangga) agar lebih aman pada saat dibuang ke lingkungan.
Akan tetapi karena saluran pembuangan limbah yang terdapat pada Ipal Komunal di Desa Haurwangi Kecamatan Haurwangi kabupaten Cianjur, mengalami mampet mengakibatkan kotoran yang ada masuk kedalam aliran drainase warga, sehingga menimbulkan aroma yang tidak sedap, sementara tersebut sudah dialami warga hampir dua tiga bulan tetapi belum ada langkah perbaikan yang dilakukan oleh pihak terkait.
Salah seorang warga di lingkungan RT 02 RW 011 Desa Haurwangi menyampaikan kepada awak media bahwa warga sudah pernah menyampaikan keluhan kepada ketua RW dan kepala Desa malahan mengontrol ke lokasi tetapi
sampai saat ini belum ada perbaikan.
“Kita sudah menyampaikan keluhan kepada Lurah setempat akan tetapi belum ada perbaikan sampai sekarang,” ungkapnya, Sabtu (08/07/2024.
Warga pun menambahkan limbah tersebut selain menimbulkan aroma yang tidak sedap dan banyak nyamuk, juga dikhawatirkan menggangu kesehatan warga sekitar.
“Kami khawatir karena disni banyak anak anak kecil, takut berpengaruh terhadap kesehatan meraka,” keluhnya.
Warga berharap agar pemerintah segera memperbaiki saluran limbah Ipal Komunal tersebut jika bila mana dibiarkan terlalu lama yang di khawatirkan berdampak dengan wabah nyamuk demam berdarah.
Penulis : Red
Editor : Asj Cinema