Cabangbungin – jmpdnews.com – Inovasi Rusa Berlian (Rumah Sakit Berorientasi Pelayanan) yang diiniasi oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin kembali mengukir prestasi gemilang dengan berhasil meraih top 5 kategori inovasi daerah kabupaten pada ajang Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2024.
Direktur RSUD Cabangbungin, dr. Erni Herdiani mengatakan, program Inovasi Rusa Berlian membuka akses pelayanan kesehatan terhadap masyarakat secara luas dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya wilayah Utara Bekasi. Inovasi Rusa Berlian secara langsung memberikan dampak yang signifikan pada kinerja rumah sakit serta secara tidak langsung berpengaruh pada program kesehatan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Dengan memiliki visi misi menjadi Rumah Sakit harapan masyarakat berstandar nasional, tambahnya, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pelayanan medis dan penunjang medis serta mutu layanan karena senyum para pasien merupakan kebahagiaan utama bagi RSUD Cabangbungin.
Seiring perkembangan dari waktu ke waktu, sambungnya, RSUD Cabangbungin terus berkomitmen mendorong peningkatan transformasi pelayanan di bidang kesehatan melalui beragam inovasi lainnya yang terintegrasi dalam inovasi Rusa Berlian. Sehingga diharapkan mampu memberikan solusi bagi problem-problem kesehatan kepada masyarakat.
Melalui prestasi gemilang ini, ia mengapresiasi kolaborasi dari berbagai lintas sektor terutama bagi kinerja seluruh jajaran maupun tim RSUD Cabangbungin yang tak lepas dari kerjasama dan kekompakan satu sama lain.
“Sebuah organisasi tidak akan berhasil bila tidak didukung oleh kerjasama tim yang baik. Tim RSUD Cabangbungin adalah berlian-berlian yang luar biasa, sehingga saya sebagai Direktur RSUD tidak memerlukan waktu lama untuk memprosesnya menjadi sebuah perhiasan yang membanggakan Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.Lebih lanjut, katanya, RSUD Cabangbungin terus mendorong perkembangan Inovasi Rusa Berlian melalui milestones dengan blue print sampai 5 tahun ke depan.
“Inovasi ini terus berkembang setiap tahun, minimal lahir 3 inovasi baru dengan dampak bisa meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat, Indeks Reformasi Birokrasi dan bisa meraih WBK dan WBBM serta dapat semakin memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan rujukan,.dan Insya Allah bulan September tahun 2025 ini mau buka Hemodialisa (Cuci Darah) buat warga wilayah utara. agar lebih dekat ” terangnya
Peningkatan PAD
Selain itu untuk Inovasi Rusa Berlian telah membawa dampak luar biasa terhadap peningkatan pendapatan daerah. Jika dibandingkan, pendapatan pada tahun 2022 hanya sebesar Rp 1.141.041.842. Namun, setelah implementasi Rusa Berlian, terjadi lonjakan pendapatan yang sangat signifikan.
Pada tahun 2023, grafik menunjukkan tren pertumbuhan yang konsisten dari bulan ke bulan. Puncaknya, di tahun 2024, pendapatan melonjak drastis hingga mencapai Rp 9.858.895.492.
Artinya, terjadi peningkatan pendapatan hingga 9 kali lipat dibandingkan tahun 2022. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi pelayanan dan inovasi berbasis teknologi mampu mengoptimalkan potensi daerah serta meningkatkan efektivitas pengelolaan pendapatan.
Inovasi bukan sekadar perubahan, melainkan langkah strategis menuju tata kelola yang lebih baik dan berkelanjutan.
Penulis : Redaksi
Editor : Arjuna
Sumber Berita : dari berbagai sumber