jmpdnews.com – Membeli ban baru untuk mobil seringkali membingungkan. Banyaknya pilihan merek, ukuran, dan jenis ban membuat konsumen harus benar-benar paham sebelum memutuskan.
Berdasarkan laporan Car and Driver yang dikutip pada Senin, 11 Agustus 2025, mayoritas mobil saat ini menggunakan ban all-season atau ban segala musim.
Ban jenis ini menawarkan performa rata-rata untuk berbagai kondisi cuaca. Namun, meski namanya “all-season”, ban ini umumnya kurang maksimal dibandingkan ban khusus musim dingin. Berikut ini sejumlah tips memilih ban mobil yang awet dan tergolong aman:
1. High Performance vs Grand Touring
Diketahui, ban all-season terbagi menjadi dua kategori, yakni high-performance dan grand touring.
High performance memberikan kendali lebih tajam, tetapi sedikit mengorbankan traksi di musim dingin.
Sementara itu, grand touring memberikan kenyamanan lebih, walau handling-nya sedikit berkurang.
2. Simbol Musim
Ada pula ban “all-weather” yang memiliki kemampuan di salju mendekati ban musim dingin, ditandai simbol gunung dan kepingan salju di sisi ban.
Untuk musim panas, ada ban khusus yang disebut summer tires. Ban ini dirancang untuk performa maksimal di cuaca hangat, dengan cengkeraman kering dan basah yang sangat baik.
“Namun, saat suhu turun di bawah 4 derajat celcius, performanya bisa menurun drastis hingga terasa licin,” ujar pakar otomotif dalam laporan Car Driver.
“Banyak yang tak tahu kalau ban ini berbahaya dipakai di suhu dingin,” imbuhnya.
Ban musim panas terbagi menjadi tiga tingkat kemampuan: ultra-high performance, max performance, dan extreme performance. Ban jenis ini umumnya digunakan pada mobil sport seperti Porsche, Corvette, Mercedes-AMG, atau Mustang.
3. Kode Kecepatan Ban
Selain jenis ban, ukuran ban mobil juga perlu menjadi perhatian khusus.
Umumnya, penggantian ban dilakukan dengan ukuran dan spesifikasi sama seperti bawaan pabrik demi menjaga performa dan keamanan kendaraan. Namun, upgrade tetap bisa dilakukan dengan mempertimbangkan rekomendasi dari teknisi.
Setiap ban memiliki speed rating atau batas kecepatan aman. Rating ini juga menunjukkan potensi performa ban. Semakin tinggi rating, semakin baik kendali ban di kecepatan tinggi.
Kode ini tertera sebagai huruf pada sisi ban, mulai dari L hingga Y, dengan kecepatan maksimum yang berbeda.
Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah umur ban, yang dapat diperkirakan melalui angka treadwear dan garansi jarak tempuh dari pabrikan.
Dengan memahami jenis, ukuran, kemampuan, dan garansi ban, pengguna tentu bisa membuat keputusan yang sesuai dengan kebutuhan. (RMA)