Petani di Bekasi Semakin Resah: Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Kawasan Perumahan Semakin Marak

- Redaksi

Jumat, 14 Juni 2024 - 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

jmpdnews.com || Bekasi – Maraknya alih fungsi lahan pertanian di Kabupaten Bekasi sangat meresahkan. Omis (63) petani asal Kp. Pulokukun Desa Sukadarma Kecamatan Sukatani menuturkan keresahannya karena di tempatnya banyak lahan sawah yang sudah berubah jadi perumahan.

“Lahan sawah di tempat saya banyak yang sudah berubah jadi perumahan, petani pun bingung tidak bisa berbuat banyak dan kami tergerus mau kerja apa nanti?,” keluhnya.

Ia melanjutkan, terdapat perumahan yang diduga membangun perumahan tidak sesuai prosedur.

“Contoh di kampung kami ada pembangunan perumahan Griya Al Fatih seluas 1,4 ha di lahan sawah dibangun sejak 2018 diduga menyalahi aturan, awalnya ijinnya KSB (kavling siap bangun) nyatanya dibangun perumahan yang seperti sekarang ini ada sekitar 100an unit dan perumahan Griya Al Maidah seluas 7-10 ha,” jelasnya.

Awal pembangunan 2018, kami warga menolak keras pembangunan karena merusak lahan pertanian bahkan ada intervensi oknum aparat pada kami.

Baca Juga :  Karateka Inkanas Purwakarta Raih Medali Emas Dalam Turnamen Internasional

“Banyak intervensi kepada kami saat itu yang dilakukan oknum aparat, apa daya akhirnya berlanjut pembangunannya,” tuturnya.

Ia berharap Pj Bupati Bekasi tegas menjaga kelestarian lahan pertanian dan tegas menindak pengembang yang tidak sesuai prosedur.

“Bapak Pj Bupati harus tegas jaga lahan pertanian Bekasi, kami petani tidak bisa kerja selain bertani pak. Bapak perlu tegas pak, kalo gak kami makin susah pak,” harapnya.

Di sisi lain, Ketua Umum Persaudaraan Tani dan Nelayan Indonesia (Petani), Rasminto turut bicara terkait maraknya alih fungsi lahan pertanian.

“Kabupaten Bekasi, yang selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Jawa Barat, kini menghadapi tantangan serius dengan semakin masifnya alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan,” katanya.

Perubahan ini telah menyebabkan kekhawatiran yang mendalam bagi nasib para petani.

Baca Juga :  KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan 4.090 TPS di Pilkada 2024

“Dalam sepuluh tahun terakhir, lebih dari 13 ribu hektar lahan sawah telah beralih fungsi menjadi kawasan perumahan dan industri,” tegasnya.

Menurutnya, dari data KLHK 2022, luas lahan sawah Kabupaten Bekasi tahun 1990 teridentifikasi sebesar 86.674,70 ha, hingga tahun 2018 luas lahan sawah di Kabupaten Bekasi menjadi 72.824,06 ha.

“Lahan persawahan menyusut sebanyak 13.850,64 ha atau 16 persen dari luas awal tahun 1990. Fenomena ini dipicu oleh tingginya permintaan akan hunian di sekitar kawasan metropolitan Jakarta, yang mendorong pengembang untuk terus memperluas proyek perumahan ke wilayah Bekasi,” jelasnya.

Ia melanjutkan, alih fungsi lahan pertanian menyebabkan semakin berkurangnya lahan pertanian produktif.

“Jika tren ini terus berlanjut, kita bisa kehilangan potensi pertanian yang sangat penting untuk ketahanan pangan lokal,” ujarnya.

Penulis : Red

Editor : Asj Cinema

Berita Terkait

APBD Tertekan Karena Belanja Pegawai Membengkak, Ini Solusi yang Bisa Ditempuh Pemda
Direktur LBH Arjuna, Minta Bupati Bekasi Lakukan Rotasi Mutasi Pejabat Tanpa Mahar
Balita Di Kabupaten Sukabumi Wafat Dengan Kondisi Tubuh Di Penuhi Cacing Gelang Sekitar 1 Kg
Surat Terbuka Direktur LBH Arjuna Kepada Kepala Dinas SDA Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi
Raden Syarifah, Soroti Penilaian Lomba Kampung Bersih Kabupaten Bekasi
Ungkap Rasa Syukur Masyarakat Ciranggon adakan Acara Babaritan
Serunya Lomba Tangkap Ikan di Lumpur, Warga Tanjung Sari Tumpah Ruah Rayakan Kemerdekaan
Momen HUT RI Ke – 80, Pemred JMPD News.Com Ajak Masyarakat Berkontribusi Nyata untuk Bangsa
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 11:21 WIB

APBD Tertekan Karena Belanja Pegawai Membengkak, Ini Solusi yang Bisa Ditempuh Pemda

Jumat, 22 Agustus 2025 - 10:49 WIB

Direktur LBH Arjuna, Minta Bupati Bekasi Lakukan Rotasi Mutasi Pejabat Tanpa Mahar

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Balita Di Kabupaten Sukabumi Wafat Dengan Kondisi Tubuh Di Penuhi Cacing Gelang Sekitar 1 Kg

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:36 WIB

Surat Terbuka Direktur LBH Arjuna Kepada Kepala Dinas SDA Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:12 WIB

Raden Syarifah, Soroti Penilaian Lomba Kampung Bersih Kabupaten Bekasi

Senin, 18 Agustus 2025 - 18:54 WIB

Ungkap Rasa Syukur Masyarakat Ciranggon adakan Acara Babaritan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 17:40 WIB

Serunya Lomba Tangkap Ikan di Lumpur, Warga Tanjung Sari Tumpah Ruah Rayakan Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:42 WIB

Momen HUT RI Ke – 80, Pemred JMPD News.Com Ajak Masyarakat Berkontribusi Nyata untuk Bangsa

Berita Terbaru

Hukum & Politik

Direktur LBH Arjuna Sepakat Atas Pandangan KDM mengenai Korupsi.

Minggu, 24 Agu 2025 - 13:53 WIB