Mafia Tanah Adalah Maut, AHY Beri 4 Jurus Jitu Agar Terhindar

- Redaksi

Kamis, 27 Juni 2024 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono memperingatkan, semua orang bisa jadi korban mafia tanah. Dia pun mengakui kompleksnya permasalahan yang melibatkan mafia tanah.

Karena itu, Kementerian ATR/ BPN mengkampanyekan pemberantasan mafia tanah sejak tahun 2018, bekerja sama dengan Polri dan Kejaksaan Agung RI. Dengan slogan “Mafia Tanah adalah Maut”. Alasan di balik slogan ini adalah karena bak maut, mafia tanah menimbulkan kerugian signifikan bagi korbannya, bukan hanya negara, tapi juga pemilik tanah.

Baca Juga :  Eks Wamenaker Noel Minta Amnesti ke Presiden, Laode Syarief: Tidak Layak untuk Kasus Korupsi

Tahun 2024 ini, Satgas Anti Mafia Tanah menargetkan penyelesaian 82 kasus target operasi. Dengan potensi kerugian yang dapat diselamatkan bisa mencapai Rp1,7 triliun. Terbaru, Satgas menangani 3 kasus di Jambi, dengan 6 tersangka mafia tanah dan total potensi kerugian yang diselamatkan sebesar Rp1,19 triliun.

Baca Juga :  Update Ledakan Sumur Minyak Pertamina EP Subang, Tim Investigasi Langsung Dibentuk

“Korban tindak pidana pertanahan khususnya yang disebabkan ulah para mafia tanah masih tersebar di penjuru Indonesia,” kata AHY dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (27/6/2024).zlz CNBC Indonesia

Penulis : dmn

Editor : zlz

Sumber Berita : CNBC Indonesi

Berita Terkait

Eks Wamenaker Noel Minta Amnesti ke Presiden, Laode Syarief: Tidak Layak untuk Kasus Korupsi
Setelah Viral Tunjangan Beras Rp12 Juta, Wakil Ketua DPR Langsung Klarifikasi: Rp200 Ribu Sejak 2010
Direktur LBH ARJUNA: maknai Kemerdekaan yang Hakiki
Makna Kemerdekaan Di Mata Pimpinan Centrum As Syauqiyah
Tom Lembong Resmi Laporkan Tiga Hakim yang Jatuhkan Vonis 4,5 Tahun ke Mahkamah Agung
BMW X3 Dinobatkan SUV Favorit di GIIAS 2025, namun Tak Lepas dari Catatan Negatif
Beras Oplosan Melukai Hati Masyarakat, Negara Rugi Rp.100 T Setiap Tahun.
Pembatalan Mutasi jaga keutuhan TNI
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 12:42 WIB

Eks Wamenaker Noel Minta Amnesti ke Presiden, Laode Syarief: Tidak Layak untuk Kasus Korupsi

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:56 WIB

Setelah Viral Tunjangan Beras Rp12 Juta, Wakil Ketua DPR Langsung Klarifikasi: Rp200 Ribu Sejak 2010

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 19:34 WIB

Direktur LBH ARJUNA: maknai Kemerdekaan yang Hakiki

Rabu, 6 Agustus 2025 - 17:13 WIB

Makna Kemerdekaan Di Mata Pimpinan Centrum As Syauqiyah

Selasa, 5 Agustus 2025 - 10:57 WIB

Tom Lembong Resmi Laporkan Tiga Hakim yang Jatuhkan Vonis 4,5 Tahun ke Mahkamah Agung

Selasa, 5 Agustus 2025 - 10:32 WIB

BMW X3 Dinobatkan SUV Favorit di GIIAS 2025, namun Tak Lepas dari Catatan Negatif

Jumat, 25 Juli 2025 - 08:23 WIB

Beras Oplosan Melukai Hati Masyarakat, Negara Rugi Rp.100 T Setiap Tahun.

Sabtu, 3 Mei 2025 - 09:22 WIB

Pembatalan Mutasi jaga keutuhan TNI

Berita Terbaru

Hukum & Politik

Direktur LBH Arjuna Sepakat Atas Pandangan KDM mengenai Korupsi.

Minggu, 24 Agu 2025 - 13:53 WIB