Bekasi, jmpdnews.com || Kericuhan terjadi dalam polemik pelayanan BPJS di Kabupaten Bekasi. Kali ini, pengacara Zuli Zulkipli, SH, melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan BPJS yang dinilainya tidak berpihak pada masyarakat miskin.
Kericuhan tersebut terjadi kemarin paska Rapat gabungan dengan DPRD Kabupaten Bekasi dan Dinas terkait, saat Zuli Zulkipli terkait pelayanan BPJS di Kabupaten Bekasi, ia mengungkapkan kekecewaannya atas sistem pelayanan BPJS yang dianggap kerap merugikan masyarakat kecil.
“Kebijakan ini lebih banyak menyulitkan masyarakat miskin daripada membantu mereka. Kalau seperti ini terus, lebih baik BPJS dibuka kembali untuk revisi total daripada mengorbankan rakyat kecil. Kami tidak akan tinggal diam sampai perubahan dilakukan,” tegas Zuli Zulkipli.
Sejumlah warga yang hadir turut menyampaikan keluhan, termasuk sulitnya akses layanan kesehatan serta ketidakjelasan informasi yang diberikan oleh BPJS.
“Kami yang miskin ini justru semakin tertekan. Kalau tidak ada perbaikan, mau ke mana kami harus mengadu?” keluh salah satu warga.
Zuli Zulkipli akan terus mendampingi masyarakat kecil dalam memperjuangkan hak mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang adil dan transparan.
Polemik terkait pelayanan BPJS di Kabupaten Bekasi ini terus menuai sorotan publik. Bahkan ada informasi ternyata di balik ricuh BPJS Kesehatan ternyata pemerintah daerah masih punya tunggakan yang beban anggarannya dari provinsi yang hingga hari ini kadung belum terbayarkan.
Apakah perbaikan akan segera dilakukan, atau masyarakat miskin harus terus menanggung dampaknya? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.
Penulis : Erwin Mailudin
Editor : Arjuna