KORUPSI : Dampak Pilkada Serentak

- Jurnalis

Kamis, 12 September 2024 - 06:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cikarang- jmpdnews.com || KORUPSI : Menurut Robert Klitgaard, “Korupsi adalah tingkah laku yang menyimpang dari tugas-tugas resmi sebuah jabatan negara karena keuntungan status atau uang yang menyangkut pribadi (perorangan, keluarga dekat, kelompok sendiri), atau melanggar aturan-aturan pelaksanaan beberapa tingkah laku pribadi”.
Korupsi adalah Salah satu faktor dominan yang menjerat para kepala daerah terjerembab masuk kedalam pusaran Perselingkuhan yang membodohi masyarakat.
Akibat DEMOKRASI berbiaya tinggi

Lalu bagaimana dengan Pilkada serentak kabupaten Bekasi 27 November 20204 yang akan datang ?
Politik Uang begitu masif saat Pileg yang baru lalu.Lembaga Pengawasan Pemilu yang di gadang-gadang terus memperbaiki kwalitas Pemilu dalam kenyataan jauh panggang dari api.Politik uang dengan terbuka dan kasat mata terjadi di setiap person to person.Uang memainkan demokrasi yang sejati. Sejauh mana harapan masyarakat dengan melihat keadaan demokrasi yang ada.

Baca Juga :  Dewan Advokat Nasional (DAN) adalah Solusi Alternatif untuk Organisasi Advokat Nasional

Para legislator jika ingin dapat suara kudu belanja minimal Rp.30.000 dan maksimal tidak terbatas kepada masyarakat yang masih mengedepankan Ada Uang kita pilih.
Fenomena ini di Prediksi masih tidak akan jauh berbeda dalam pilkada serentak.

Salah satu dg masifnya POLITIK UANG dan dekatnya waktu dg Pilkada serentak tidak akan terlalu berbeda jauh penyakit Money Politik akan menggurita di sekitar kita.
Saatnya membalikan. Fakta dg memperbaiki tatanan kehidupan Demokrasi dimana Pemilu yang bersih dan jujur bagi semua orang para pemilih.

Baca Juga :  Audensi Repdem ke Dinas Disporaparbud Di Duga Permainan Dengan Pihak Ke-Tiga

Mengutip berita Karawang Bekasi Ekpres rabu 11 September 2024 dimana kekayaan para kandidat Bupati bekasi di buka lebar ke publik pasti banyak ragam komentar dan opini masyarakat.Begitulah Demokrasi yang di bangun jika menggunakan paradigma UANG endingnya yang akan menjadi korban adalah masyarakat saat ini dan 5 tahun ke depan.
AYO CEGAH POLITIK UANG
Pilihan anda menentukan masa depan kabupaten Bekasi.

Penulis : Red

Editor : Arjuna

Sumber Berita : jmpdnews.com

Berita Terkait

Mendagri : STOP Mutasi jelang Bupati Definitif
Dewan Advokat Nasional (DAN) adalah Solusi Alternatif untuk Organisasi Advokat Nasional
Polres Purwakarta Pastikan Pemeriksaan Keamanan Rutan Dengan Rutin
Pekerja Migran Tewas Asal Cianjur Diduga Pemroses PT Putra Timur Mandiri
Momen HUT RI, 1.157 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Cikarang Terima Remisi Kemerdekaan
Penempatan Pekerja Migran Ilegal Masih Terus Berkembang dan Beradaptasi
Dampak Pengunduran diri Airlangga Hartarto
Alasan Ketum Golkar Mundur
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 07:29 WIB

Mendagri : STOP Mutasi jelang Bupati Definitif

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:27 WIB

Dewan Advokat Nasional (DAN) adalah Solusi Alternatif untuk Organisasi Advokat Nasional

Selasa, 17 September 2024 - 16:45 WIB

Polres Purwakarta Pastikan Pemeriksaan Keamanan Rutan Dengan Rutin

Kamis, 12 September 2024 - 06:25 WIB

KORUPSI : Dampak Pilkada Serentak

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:13 WIB

Pekerja Migran Tewas Asal Cianjur Diduga Pemroses PT Putra Timur Mandiri

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 13:47 WIB

Momen HUT RI, 1.157 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Cikarang Terima Remisi Kemerdekaan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 11:28 WIB

Penempatan Pekerja Migran Ilegal Masih Terus Berkembang dan Beradaptasi

Senin, 12 Agustus 2024 - 11:56 WIB

Dampak Pengunduran diri Airlangga Hartarto

Berita Terbaru

Politik

Siapa Bisa Mengembalikan Marwah dan Kejayaan PPP ?

Minggu, 15 Des 2024 - 14:51 WIB

Daerah

Penyimpangan Wilayah Distribusi LPG 3 Kg Masih Berlanjut

Sabtu, 14 Des 2024 - 09:31 WIB

Sosial

Forkopimcam Sidak Pasar Kedung Gede : Semrawut dan Akut

Sabtu, 14 Des 2024 - 09:04 WIB