Cikarang- jmpdnews.com || KORUPSI : Menurut Robert Klitgaard, “Korupsi adalah tingkah laku yang menyimpang dari tugas-tugas resmi sebuah jabatan negara karena keuntungan status atau uang yang menyangkut pribadi (perorangan, keluarga dekat, kelompok sendiri), atau melanggar aturan-aturan pelaksanaan beberapa tingkah laku pribadi”.
Korupsi adalah Salah satu faktor dominan yang menjerat para kepala daerah terjerembab masuk kedalam pusaran Perselingkuhan yang membodohi masyarakat.
Akibat DEMOKRASI berbiaya tinggi
Lalu bagaimana dengan Pilkada serentak kabupaten Bekasi 27 November 20204 yang akan datang ?
Politik Uang begitu masif saat Pileg yang baru lalu.Lembaga Pengawasan Pemilu yang di gadang-gadang terus memperbaiki kwalitas Pemilu dalam kenyataan jauh panggang dari api.Politik uang dengan terbuka dan kasat mata terjadi di setiap person to person.Uang memainkan demokrasi yang sejati. Sejauh mana harapan masyarakat dengan melihat keadaan demokrasi yang ada.
Para legislator jika ingin dapat suara kudu belanja minimal Rp.30.000 dan maksimal tidak terbatas kepada masyarakat yang masih mengedepankan Ada Uang kita pilih.
Fenomena ini di Prediksi masih tidak akan jauh berbeda dalam pilkada serentak.
Salah satu dg masifnya POLITIK UANG dan dekatnya waktu dg Pilkada serentak tidak akan terlalu berbeda jauh penyakit Money Politik akan menggurita di sekitar kita.
Saatnya membalikan. Fakta dg memperbaiki tatanan kehidupan Demokrasi dimana Pemilu yang bersih dan jujur bagi semua orang para pemilih.
Mengutip berita Karawang Bekasi Ekpres rabu 11 September 2024 dimana kekayaan para kandidat Bupati bekasi di buka lebar ke publik pasti banyak ragam komentar dan opini masyarakat.Begitulah Demokrasi yang di bangun jika menggunakan paradigma UANG endingnya yang akan menjadi korban adalah masyarakat saat ini dan 5 tahun ke depan.
AYO CEGAH POLITIK UANG
Pilihan anda menentukan masa depan kabupaten Bekasi.
Penulis : Red
Editor : Arjuna
Sumber Berita : jmpdnews.com