Cikarang Timur – jmpdnews.com -Maraknya aksi tawuran yang belakangan terjadi di wilayah Kecamatan Cikarang Timur, khususnya di Desa Cipayung dan Tanjungbaru, mendapat perhatian serius dari Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Arjuna, Zuli Zulkipli, S.H.
Dengan tegas, Zuli menyerukan agar masyarakat bersatu padu menjaga keamanan lingkungan, serta bersikap aktif dalam mengantisipasi segala bentuk aksi yang berpotensi merusak ketertiban umum.
“Kita buru yang bikin rusuh di Desa Cipayung dan Kecamatan Cikarang Timur. Jangan sampai generasi muda kita hancur karena terjebak dalam lingkaran kekerasan,” tegas Zuli Zulkipli dalam pernyataannya, Minggu (20/7/2025).
Seruan ini bukan tanpa alasan. Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan bahwa aksi tawuran kerap terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Cikarang Timur, dengan titik rawan berada di sekitaran Desa Cipayung dan Tanjungbaru. Aksi tersebut bahkan sempat terekam CCTV, memperlihatkan sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam.
Zuli menilai, aksi tersebut tidak hanya membahayakan nyawa warga dan pengguna jalan, tapi juga berpotensi merusak citra desa yang selama ini dikenal aman dan damai. Ia mengajak para tokoh masyarakat, orang tua, aparat desa, serta pemuda setempat untuk membangun solidaritas sosial dan memperkuat sistem keamanan lingkungan berbasis warga.
Ajakan Bersama: Warga, Jangan Diam!
Menurut Zuli, aksi kekerasan seperti tawuran tidak bisa dibiarkan tumbuh subur. Perlu ada gerakan kolektif untuk menyadarkan para pemuda agar tidak menjadi korban atau pelaku kekerasan jalanan. Pendidikan karakter, pendekatan keluarga, dan keteladanan dari tokoh masyarakat sangat diperlukan.
“Kita tidak bisa serahkan semua ke pihak kepolisian. Ini tanggung jawab kita bersama sebagai warga. Bangun pos ronda, perkuat komunikasi antarwarga, dan laporkan segala aktivitas mencurigakan. Cikarang Timur adalah rumah kita, dan kita harus menjaganya bersama-sama,” ujarnya.
Sebagai Ketua LBH, Zuli juga menyatakan kesiapan pihaknya untuk memberikan pendampingan hukum bagi warga yang menjadi korban maupun bagi pihak keluarga yang ingin melakukan upaya pembinaan terhadap anak-anak mereka yang terindikasi terlibat.
Tantangan Ke Depan: Generasi Muda Harus Diselamatkan
Tawuran pelajar dan pemuda bukan hanya soal kriminalitas, tapi juga gejala dari kegagalan sistem sosial dalam mendampingi generasi muda. Oleh karena itu, Zuli menyerukan agar Pemerintah Desa dan Kecamatan segera menggalakkan kegiatan positif untuk anak-anak muda, seperti pelatihan keterampilan, olahraga, kesenian, dan keagamaan.
“Ada potensi besar dari anak-anak muda di Cipayung dan sekitarnya. Jangan biarkan potensi itu rusak karena tidak ada arah. Kita harus hadir, membimbing, dan mengarahkan mereka ke jalan yang benar,” pungkasnya.
Dengan semangat gotong royong dan persatuan, Zuli Zulkipli berharap warga tidak takut melawan aksi kriminalitas dan turut serta menjaga kampung halaman
Penulis : Redaksi
Editor : Arjuna
Sumber Berita : swarajabr.com