Cileungsi – jmpdnews.com – Setiap hari, warga perumahan graha nirwana desa Jatisari Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor selalu dihantui ancaman banjir ketika hujan tiba, karena infrastruktur pengendali banjir atau tanggul pembatas kali Cikarang tersebut tidak kunjung diperbaiki secara menyeluruh.
“Jika tidak segera ditangani, kejadian serupa akan terus terulang dan semakin banyak warga yang menjadi korban,” imbuh salah satu warga perumahan graha nirwana.
Diketahui sebelumnya pada hari selasa tanggal 4 maret 2025, pertama kali tanggul kali Cikarang jebol, lalu pada hari Senin tanggal 7 Juli 2025, untuk kedua kalinya tanggul kali Cikarang jebol, yang mengakibatkan banjir lebih parah melanda perumahan graha nirwana.
Sebelum kejadian, hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut telah menyebabkan debit air kali Cikarang melonjak drastis.
Akibatnya, tanggul yang sudah rapuh tidak mampu menahan tekanan air kali Cikarang dan akhirnya jebol di dua titik sekaligus.
Banjir yang terjadi sempat mencapai ketinggian 2,3 meter, meredam sekitar 70 rumah yang berdampak melumpuhkan aktivitas warga selama beberapa hari.
Banyak dari mereka yang terpaksa mengungsi, sementara sebagian lainnya berjuang menyelamatkan harta benda mereka dari terjangan air.
Warga perumahan graha nirwana desa Jatisari kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret dalam memperbaiki tanggul yang rusak.
“Setiap kali hujan deras, tanggul ini pasti jebol. Sudah berulang kali kami mengadu, tetapi tidak ada tindakan nyata. Kami tidak mau terus-menerus menjadi korban kelalaian ini,” keluh salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga perumahan graha nirwana desa Jatisari kecamatan Cileungsi, sangat berharap pemerintah daerah maupun pusat segera turun tangan untuk memperbaiki tanggul kali Cikarang yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Jika tidak segera ditangani, kejadian serupa akan terus terulang dan semakin banyak warga yang menjadi korban.*
Penulis : Redaksi
Editor : Arjuna
Sumber Berita : abduh