Kecurangan dimata Tokoh Bekasi : Sudarisman

- Jurnalis

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cikarang, jmpdnews.com II Kecurangan atau fraud adalah tindakan ilegal yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok, atau untuk merugikan pihak lain. Kecurangan dapat dilakukan oleh individu, kelompok, atau organisasi. 
Kecurangan dapat ditandai dengan:
Penipuan, Penyembunyian, Pelanggaran kepercayaan, Kebohongan, Plagiat, Pencurian. 
Kecurangan dapat terjadi di berbagai bidang, termasuk dalam akuntansi dan laporan keuangan. Beberapa contoh kecurangan yang sering terjadi di Indonesia adalah: Korupsi, Pencucian dan penggelapan uang, Pencurian data, Penyimpangan aset. 
Kecurangan dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti: Hancurnya reputasi organisasi, Kerugian organisasi, Rusaknya moralitas karyawan. 
Kecurangan umumnya terjadi karena adanya tekanan untuk melakukan penyelewengan atau dorongan untuk memanfaatkan kesempatan yang ada. 

Jika Berbicara kecurangan itu ada dua hal  :
1. Management proud
2. Employee proud.

Akibat dari management proud, terjadilah employee proud,Contoh terjadi setoran dari bawahan keatasan, atau ke instansi atau komunitas lain.Hal ini bisa terjadi di sektor pendapatan, belanja maupun pembiayaan.Peran pimpinan dan komunitas lainnya menjadi satu kesatuan system yang tidak dapat dipisahkan.

Baca Juga :  Terkait Markup Rp.200 M Begini Penjelasan BJB

Contoh lain, ada orang simpen uang di rumah sampai satu triliunan, itu salah satu elemen kecil, bagai mana elemen lainnya ?Maka dari itu kita mau punya pemimpin baru, yang kondisi kabupaten Bekasi nya cukup prihatin, maka dari itu ada istilah leader is visition, yaitu seorang pemimpin sejati ” jangankan meleknya, tidurnyapun harus bermimpi pencapaian visi, kemudian dikenal dengan ” share visition, yaitu bahwa visi itu harus dijabarkan dan dibagikan kepada bawahannya, karena visi itu harus dikerjakan secara bersama2. Termasuk masyarakatnya.

Maka dari itu seorang pemimpin harus :
1. Win plan
2. Win coordination
3. Win team work

Baca Juga :  Dilematika Bank Emok Di Antara Izin dan Kebutuhan Masyarakat

Selama ini tidak menjelma jangan harap menjadi lebih baik.

Pencapaian visi itu harus melalui :
1. Struktur organisasi
2. Pengisian orangnya
3. System dan prosedur
4. Visi dan misi
5. Program
6. Kegiatan
7. Besaran anggaran disetiap kegiatan
8. Output yang diharapkan
9. Out come
10. Pencapaian program
11. Pencapaian visi dan misi.

Hal ini harus berhubungan dengan :
1. RPJMD
2. RKPD
3. KUA – PPAS
4. APBD
5. Isu daerah , prioritas pembangunan, prioritas program, dan prioritas kegiatan.

Organisasi yang harus dipegang pimpinan :
1. Sekertaris Daerah
2. Bappeda
3. BPKAD
4. Kepegawaian
5. Inspektorat
6. OPD yang besar besar.

oleh Sudarisman penggiat Media Sosial dan pengamat Ekonomi Publik

Penulis : Redaksi

Editor : Arjuna

Sumber Berita : Sudarisman

Berita Terkait

Dilematika Bank Emok Di Antara Izin dan Kebutuhan Masyarakat
Terkait Markup Rp.200 M Begini Penjelasan BJB
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:10 WIB

Kecurangan dimata Tokoh Bekasi : Sudarisman

Kamis, 24 Oktober 2024 - 13:27 WIB

Dilematika Bank Emok Di Antara Izin dan Kebutuhan Masyarakat

Jumat, 20 September 2024 - 14:28 WIB

Terkait Markup Rp.200 M Begini Penjelasan BJB

Berita Terbaru

Politik

Siapa Bisa Mengembalikan Marwah dan Kejayaan PPP ?

Minggu, 15 Des 2024 - 14:51 WIB

Daerah

Penyimpangan Wilayah Distribusi LPG 3 Kg Masih Berlanjut

Sabtu, 14 Des 2024 - 09:31 WIB

Sosial

Forkopimcam Sidak Pasar Kedung Gede : Semrawut dan Akut

Sabtu, 14 Des 2024 - 09:04 WIB