KDM Tanggapi Kritik Ma’ruf Amin Soal Hibah Pesantren

- Redaksi

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung – jmpdnews.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau akrab disapa Demul memberikan tanggapan atas kritik dari mantan Wakil Presiden Indonesia, Maruf Amin. Kritik itu terkait dengan alokasi hibah untuk pesantren dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat tahun 2025.

“Oh iya, nggak apa-apa. Saya ucapkan terima kasih buat Pak Kiai yang telah mengoreksi saya,” ujar Demul saat ditemui di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Minggu, 17 Agustus 2025.

Menurut Demul, apa yang ia putuskan sebagai gubernur bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan demi kepentingan umat. Ia menegaskan bahwa program pemerintah provinsi harus tetap berpihak kepada masyarakat luas.

Baca Juga :  Kenapa Pesawat Terbang Tidak Boleh Terbang di Atas Ka'bah?

Meski dikritik, Demul memastikan tidak ada rencana untuk menghapus hibah bagi pesantren di Jawa Barat. Ia menekankan bahwa perubahan APBD 2025 hanya akan melakukan evaluasi, bukan menghilangkan bantuan.

Evaluasi tersebut, kata Demul, menjadi langkah penting agar bantuan tidak salah sasaran. Dengan begitu, pesantren yang benar-benar membutuhkan bisa lebih terbantu melalui hibah yang disalurkan pemerintah.

Lebih lanjut, Demul juga menyoroti pemerataan distribusi hibah. Ia tidak ingin bantuan hanya menumpuk di daerah tertentu, sementara wilayah lain di Jawa Barat kurang mendapatkan perhatian.

Dengan sistem baru, distribusi dana hibah pesantren diharapkan bisa lebih merata. Tidak hanya di kabupaten tertentu, tetapi juga menjangkau seluruh wilayah Jawa Barat secara adil.

Rencana penataan distribusi hibah pada tahun 2026 dinilai sebagai langkah strategis untuk pemerataan pembangunan. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam diharapkan bisa lebih berkembang dengan dukungan dana pemerintah.

Baca Juga :  RBH Budi Hermawan Membagikan 1000 paket Qurban Di Posko Kemenangan

Dengan kebijakan ini, Demul ingin memastikan bahwa pesantren di seluruh Jawa Barat dapat tumbuh bersama. Pemerataan bantuan juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di daerah.

Sebagai penutup, Demul kembali menegaskan bahwa kritik adalah bagian dari proses demokrasi. Ia menilai masukan dari Ma’ruf Amin menjadi bahan evaluasi agar program hibah pesantren semakin baik di masa mendatang.***

Penulis : Redaksi

Editor : Arjuna

Sumber Berita : www.msn.com

Berita Terkait

Kenapa Pesawat Terbang Tidak Boleh Terbang di Atas Ka’bah?
Tunjangan Insentif Guru Madrasah Non ASN dengan bejibun syarat.
Di Stop Dana Hibah Prov ke 7 Pesantren di Kabupaten Bekasi
Jagalah Penyakit Hati
MTQ ke 56 Juara Bergilir Tuan Rumah Ada Apa ?
Kecamatan Cikarang Utara Berhasil Raih Juara Umum di MTQ ke-56 Tingkat Kabupaten Bekasi
Info MTQ ke 56 Kabupaten Bekasi
Rutinitas MTQ di Kabupaten Bekasi Wajib di Evaluasi.
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:58 WIB

KDM Tanggapi Kritik Ma’ruf Amin Soal Hibah Pesantren

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:29 WIB

Kenapa Pesawat Terbang Tidak Boleh Terbang di Atas Ka’bah?

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:47 WIB

Tunjangan Insentif Guru Madrasah Non ASN dengan bejibun syarat.

Senin, 28 April 2025 - 08:16 WIB

Di Stop Dana Hibah Prov ke 7 Pesantren di Kabupaten Bekasi

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:04 WIB

Jagalah Penyakit Hati

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 13:31 WIB

MTQ ke 56 Juara Bergilir Tuan Rumah Ada Apa ?

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:08 WIB

Kecamatan Cikarang Utara Berhasil Raih Juara Umum di MTQ ke-56 Tingkat Kabupaten Bekasi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:00 WIB

Info MTQ ke 56 Kabupaten Bekasi

Berita Terbaru

Hukum & Politik

Direktur LBH Arjuna Sepakat Atas Pandangan KDM mengenai Korupsi.

Minggu, 24 Agu 2025 - 13:53 WIB