Jalan Tengah Polemik Penolakan Peternakan Babi di Jepara, Wagub Jateng Sarankan Cari Lokasi Lain

- Redaksi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi peternakan babi – Wagub Jateng respon soal penolakan investasi peternakan babi di Jepara. (Unsplash/dirtjoy)




JMPD News.com – Investasi peternakan babi di Jepara, Jawa Tengah mengalami penolakan dari masyarakat.

Peternakan babi rencananya akan dibangun di Jepara oleh PT Charoen Pokphand Indonesia dan dirancang menjadi peternakan modern.

Penolakan pembangunan ini dikuatkan dengan fatwa haram yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah pada 1 Agustus 2025.

Meski telah ada penolakan dan fatwa haram yang dikeluarkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengungkapkan tetap akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Tujuan koordinasi ini untuk mencapai kesepakatan dan mendapatkan solusi terbaik.

“Kalau saran kami nanti dibicarakan lagi, kita cari tempat yang lain kalau masih memungkinkan,” ucap Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen kepada wartawan di kantor DPRD Jawa Tengah pada Senin, 4 Agustus 2025.

Namun, untuk keputusan lebih lanjut, pejabat yang akrab dipanggil Gus Yasin ini menyerahkan sepenuhnya pada Pemerintah Kabupaten Jepara.

“Kami kembalikan ke Pemkab Jepara selaku pemegang kewenangan,” imbuhnya.

Ia juga mengingatkan tentang keadaan masyarakat yang harus tetap kondusif tentang keputusan yang akan dibuat oleh pemerintah.

Sehingga menurutnya, meski nilai investasi triliunan tetap harus mempertimbangkan aspirasi masyarakat.

“Ini juga bentuk investasi buat kami karena memberikan pendapatan, tapi lebih utama bagaimana kondusivitas lingkungan,” sambungnya.(RMA)

Baca Juga :  Tingkatkan Layanan Kesehatan Jantung, RSUD Kabupaten Bekasi Lengkapi Fasilitas Cath Lab

Berita Terkait

Direktur RSUD Cabangbungin Gunakan LBH: “Itu Hak Konstitusional, Bukan Aib
Fakta Terkini Kasus Pelajar SMK di Cibiru Ditebas Celurit hingga Tewas, Pelaku Diduga Menyimpan Dendam
Viral Oknum Debt Colector Diduga Beli Data Pribadi Warga Untuk Modus Penarikan Kendaraan Di Jalan
Sambut HUT RI ke-80, Masyarakat Diimbau Kibarkan Bendera Merah Putih
Dukung Upaya Pengurangan Emisi Karbon, Jababeka Targetkan 100.000 Mangrove di Pantai Utara Bekasi
Apakah Ada Main Mata pelaksanaan Ibadah Haji di Kabupaten Bekasi tahun ini ?
Keluhan Warga Perumahan Graha Nirwana Cileungsi Meminta Pemda Bogor Segera Renovasi Tanggul Kali Cikarang yang Jebol
Bupati Ade Kunang Sambut Roadshow KPK di Bojongmangu
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:07 WIB

Jalan Tengah Polemik Penolakan Peternakan Babi di Jepara, Wagub Jateng Sarankan Cari Lokasi Lain

Selasa, 5 Agustus 2025 - 10:18 WIB

Fakta Terkini Kasus Pelajar SMK di Cibiru Ditebas Celurit hingga Tewas, Pelaku Diduga Menyimpan Dendam

Selasa, 5 Agustus 2025 - 09:52 WIB

Viral Oknum Debt Colector Diduga Beli Data Pribadi Warga Untuk Modus Penarikan Kendaraan Di Jalan

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:49 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Masyarakat Diimbau Kibarkan Bendera Merah Putih

Kamis, 31 Juli 2025 - 06:00 WIB

Dukung Upaya Pengurangan Emisi Karbon, Jababeka Targetkan 100.000 Mangrove di Pantai Utara Bekasi

Minggu, 27 Juli 2025 - 17:02 WIB

Apakah Ada Main Mata pelaksanaan Ibadah Haji di Kabupaten Bekasi tahun ini ?

Minggu, 27 Juli 2025 - 08:28 WIB

Keluhan Warga Perumahan Graha Nirwana Cileungsi Meminta Pemda Bogor Segera Renovasi Tanggul Kali Cikarang yang Jebol

Senin, 7 Juli 2025 - 08:48 WIB

Bupati Ade Kunang Sambut Roadshow KPK di Bojongmangu

Berita Terbaru

Kepolisian

Kapolri Mutasi 61 Pati Polri, Berikut Daftarnya :

Sabtu, 9 Agu 2025 - 13:15 WIB

Korupsi

Terminolgi OTT kpk-di-sultra-di Pertanyakan

Sabtu, 9 Agu 2025 - 13:03 WIB