Irma : Terima Kasih Kang Dedi dan Respon Kapolres Kami Butuh Kepastian Terkait Adik Kami (M Sam’an Fadhila)

- Redaksi

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tambun Utara – jmpdnews.com – Seorang warga Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, bernama Irma Erpianah nekat menerobos pengawalan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat kunjungan kerja di Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Jumat (14/3/2025). Tindakan berani itu dilakukan demi menyampaikan permohonan bantuan terkait kasus pembunuhan adik kandungnya, Saman Fadilah, yang hingga kini belum terungkap.

Duka mendalam masih sangat dirasakan oleh keluarga korban Muhammad Sam’an Fadhila (Kentung), yang jasadnya ditemukan tewas di aliran sungai irigasi, di Sukawangi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Minggu (08/08/2021) Pagi.

Sam’an alias Kentung, korban yang masih remaja berusia (18) tahun, adalah anak kedua dari tiga bersaudara.Diketahui sebelumnya, bahwa Irma (25) Kakak korban mengatakan, ia beserta ibu dan adiknya mengalami trauma yang amat mendalam.

Lanjut Irma, di lansir dari PosKota.co.id  bahwa Sam’an akan memulai kerja pertamanya pada 12 Agustus 2021 di salah satu perusahaan yang bergerak dibidang kosmetik. Mengingat tanggal tersebut, Irma mengaku shock.

Baca Juga :  Ketua LBH Arjuna Serukan Warga Cikarang Timur Bersatu Hadapi Ancaman Tawuran

“Iya masih belum bisa percaya, tapi kami tetap ikhlas dan tabah, soalnya adik saya itu akan melakukan kerja pertamanya, 12 Agustus kemarin, tapi Allah berkehendak lain,” jawab Irma.Irma pun menjelaskan rasa traumatik tersebut membuat ia dan ibunya (Ibu Warna) sempat shock, dan down.

Atas kejadian tersebut, Irma beserta keluarga masih setia menunggu pihak kepolisian berhasil mengungkap Tewas Sam’an di aliran  sungai irigasi, yang ditemukan tak berada jauh dari depan gang rumahnya tersebut.”Kami masih merasakan trauma itu sebelum polisi mendapatkan pelaku, kami sangat berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kasus ini,”harap Irma

Saman ditemukan tewas di aliran irigasi tepat di depan rumahnya empat tahun silam. Namun, hingga kini, pelaku pembunuhan masih belum teridentifikasi. Dalam kunjungan gubernur KDM yang bertujuan meninjau pembongkaran bangunan liar di wilayah tersebut, Irma menyampaikan langsung keluhannya.

Baca Juga :  Sat Reskrim Polres Cianjur Bekuk Dua Pelaku Penggelapan Kendaraan Jaringan Internasional

“Saya sudah melaporkan kasus ini ke Polsek hingga Polda Metrojaya, tetapi hingga sekarang belum ada kejelasan. Saya memohon bantuan kepada Pak Gubernur agar keadilan bagi adik saya bisa ditegakkan,” ujar Irma dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca.

Aksi Irma langsung menarik perhatian aparat yang hadir. Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa segera menemui Irma dan memastikan tindak lanjut terkait laporan tersebut. “Kami akan menindaklanjuti laporan ini dan memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan,” tegas Kombes Mustofa.Dengan jawaban pak Kapolres tersebut ada harapan bagi keluarga Irma yang menunggu sampai hari kepastian meninggal adiknya tersebut.

Kasus ini kembali menjadi sorotan publik, terutama karena sudah bertahun-tahun tanpa perkembangan yang jelas. Keberanian Irma dalam memperjuangkan keadilan bagi keluarganya menuai simpati dari banyak pihak, sekaligus menyoroti pentingnya penegakan hukum yang adil dan transparan.

Penulis : Redaksi

Editor : Arjuna

Sumber Berita : poskota.id Temporatur

Berita Terkait

Berani Bikin Video Porno, Siap-siap Di Penjara
Sudah Lapor Polisi Ada Ancaman Pembunuhan Lalu Diduga Tak Ada Tindakan, Seorang Perempuan Tewas Mengenaskan
Jerat Pidana Pemerasan dengan Ancaman Penyebaran Video Porno
Pemred JMPD News.com Kecam Kekerasan pada Jurnalis di Karawang, Desak Polres Karawang Usut Tuntas
Ko Bisa Jaksa Menahan Terdakwa kelebihan waktu ?
Ketua LBH Arjuna Serukan Warga Cikarang Timur Bersatu Hadapi Ancaman Tawuran
AOB desak Kepolisian tangkap pelaku penghinaan kepada Bupati
Bongkar Jaringan Maling Pembobol Sekolah
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 15:13 WIB

Berani Bikin Video Porno, Siap-siap Di Penjara

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:53 WIB

Sudah Lapor Polisi Ada Ancaman Pembunuhan Lalu Diduga Tak Ada Tindakan, Seorang Perempuan Tewas Mengenaskan

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:10 WIB

Jerat Pidana Pemerasan dengan Ancaman Penyebaran Video Porno

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Pemred JMPD News.com Kecam Kekerasan pada Jurnalis di Karawang, Desak Polres Karawang Usut Tuntas

Selasa, 5 Agustus 2025 - 11:24 WIB

Ko Bisa Jaksa Menahan Terdakwa kelebihan waktu ?

Minggu, 20 Juli 2025 - 16:56 WIB

Ketua LBH Arjuna Serukan Warga Cikarang Timur Bersatu Hadapi Ancaman Tawuran

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:32 WIB

AOB desak Kepolisian tangkap pelaku penghinaan kepada Bupati

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:14 WIB

Irma : Terima Kasih Kang Dedi dan Respon Kapolres Kami Butuh Kepastian Terkait Adik Kami (M Sam’an Fadhila)

Berita Terbaru

Hukum & Politik

Direktur LBH Arjuna Sepakat Atas Pandangan KDM mengenai Korupsi.

Minggu, 24 Agu 2025 - 13:53 WIB