Cikarang – jmpdnews.com – Kabupaten Bekasi saat ini menghadapi sejumlah persoalan penting yang menjadi perhatian bersama. Enam isu strategis berikut dinilai perlu segera ditangani pemerintah daerah demi tercapainya tata kelola yang lebih baik dan kesejahteraan masyarakat.
1. Kedaruratan Sampah
Persoalan sampah semakin meresahkan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bekasi didesak untuk mengambil langkah konkret dan cepat dalam penanganan darurat sampah, termasuk memperkuat sistem pengelolaan berbasis teknologi dan partisipasi masyarakat.
2. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kemandirian fiskal Kabupaten Bekasi masih menjadi pekerjaan rumah besar. Optimalisasi potensi daerah, termasuk sektor pajak, retribusi, hingga pemanfaatan aset daerah, perlu dilakukan agar keuangan daerah lebih sehat dan mandiri.
3. Penghematan Anggaran
Tingginya beban belanja daerah mendorong perlunya evaluasi menyeluruh. Sorotan publik tertuju pada tunjangan pejabat dan biaya perjalanan dinas eksekutif maupun legislatif. Efisiensi anggaran harus menjadi komitmen bersama demi alokasi yang lebih tepat sasaran.
4. Evaluasi dan Pencabutan Perda
Sejumlah regulasi dinilai perlu direvisi maupun dicabut. Perda Nomor 8 Tahun 2023 direkomendasikan untuk ditinjau ulang guna mendukung peningkatan PAD. Sementara itu, Perda Nomor 9 Tahun 2007 dinilai bermasalah karena menghambat iklim usaha dan investasi.
5. Penetapan Perda tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)
Ketersediaan lahan hijau dan pertanian produktif menjadi isu penting bagi ketahanan pangan Kabupaten Bekasi. Perda LP2B mendesak segera ditetapkan agar tidak terjadi alih fungsi lahan yang masif.
6. Penggerakan UMKM dan Pemberdayaan Masyarakat
Pemerintah Kabupaten Bekasi didorong untuk lebih berpihak kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM). Selain itu, program pemberdayaan masyarakat harus lebih menyentuh kebutuhan riil warga, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Penulis : Mbah Goen
Penulis : Redaksi
Editor : Arjuna
Sumber Berita : Mbah Goen/Sniper










