Diskusi Seru Para Tokoh di Grup WhatsApp Warga Bekasi Mahadaya: Pandangan Beragam Tentang Kepemimpinan dan Kondisi Bekasi

- Redaksi

Minggu, 9 Juni 2024 - 18:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

jmpdnews.com || Bekasi – Dalam grup WhatsApp WARGA BEKASI MAHADAYA, diskusi yang berlangsung pada tanggal 9 Juni menjadi ajang perdebatan hangat mengenai kepemimpinan dan berbagai isu yang dihadapi Bekasi. Para tokoh masyarakat berbagi pandangan mereka, mengangkat berbagai perspektif tentang bagaimana seharusnya Bekasi dipimpin dan tantangan apa saja yang perlu segera diatasi. (9/6/2024).

Raden Syarifah membuka diskusi dengan semangat, mendorong para tokoh Bekasi untuk bersatu dan mendukung pidato Nalib Zainudin pada saat acara Bekasi mencari pemimpin di punggung Maikarta di luar. Dia menyatakan, “mengajak para warga berpengaruh di Kabupaten Bekasi bersatu, ia juga menyoroti pidatonya Pidato Baba Haji Nalib Zainudin⁩” yang cukup memuaskan Kreen bangat,” ujarnya. (9/6 07.09).

JUNAEDI.S.Sos kemudian menekankan pentingnya kompetensi dalam kepemimpinan, terutama untuk posisi Bupati. Dia mengingatkan bahwa memiliki uang saja tidak cukup, “Jadi pemimpin juga tidak cukup cuma punya duit saja, tentunya ilmunya juga harus cukup, leadersifnya, apalagi Bupati ilmu tentang tata kelola pemerintahan, bukan tibang duit saja.” (9/6 07.18).

Baca Juga :  Ada Rumah dengan Akses dan Pemandangan Langsung ke Lapangan Golf Harga Rp2 Miliaran di Timur Jakarta, Tertarik?

Sementara itu, Zuli Zulkipli S.H menegaskan peran uang dalam pemilihan, mengatakan, “Duit no 1 ji. No berikutnya ya ngikuti.” (9/6 07.19).

JUNAEDI.S.Sos menanggapi dengan menyatakan bahwa meskipun uang penting, itu bukan segalanya, “Duit bukan segalanya, walaupun segala apa pake duit.” (9/6 07.19).

Hk.Damin SADA memberikan refleksi mendalam tentang tujuan berpolitik, mengajukan pertanyaan penting tentang motivasi di balik keterlibatan dalam politik, “Hidup adalah pilihan ikut di politik partai itu bagus bahkan sangat bagus agar orang orang bagus bisa memimpin negeri ini. Pertanyaannya apa tujuan kita ikut di politik partai? Untuk pribadi? Untuk Bekasi? Untuk Indonesia atau untuk apa?” (9/6 07.46).

Baca Juga :  Jelang Pilkada Majalengka, Desun : Perang Psikologi Semakin Kencang

Diskusi semakin mendalam ketika Sudarisman menyoroti berbagai masalah krusial yang dihadapi Bekasi, mencatat bahwa daerah tersebut dalam keadaan darurat di berbagai aspek seperti kemiskinan, lapangan pekerjaan, dan infrastruktur. Dia menulis, “Bekasi dalam kedaruratan baik mengenai: 1. Kemiskinan 2. Lapangan pekerjaan 3. Infrastruktur 4. Sampai 5. Pencemaran sungai 6. Pendangkalan sungai 7. Gagal panen 8. Kerawanan sosial.” (9/6 09.53).

Menutup diskusi, Zuli Zulkipli S.H menyerukan kolaborasi antara wilayah Utara dan Selatan Bekasi untuk mengatasi masalah yang ada, “Kolaborasi Utara dan Selatan untuk masyarakat kabupaten Bekasi,” (9/6 10.57).

Diskusi ini mencerminkan pandangan yang beragam dan mendalam mengenai tantangan yang dihadapi Bekasi, menekankan pentingnya kompetensi, integritas, kolaborasi, serta peran strategis uang dalam politik lokal. Tokoh-tokoh ini menunjukkan komitmen mereka untuk mencari solusi terbaik bagi kesejahteraan masyarakat Bekasi.

Penulis : Red

Editor : Asj Cinema

Berita Terkait

Bupati Bekasi : Dukung Pemanfaatan Aset Sitaan Kejagung dalam program Jaksa Mandiri Pangan
Isu Mutasi idealnya menunggu waktu Pemetaan ASN dari aspek Kompetensi
Hari ini Bupati Ade Kuswara Kunang Melantik 9.051 ASN PPPK
Penyimpangan Wilayah Distribusi LPG 3 Kg Masih Berlanjut
BPBD Warning Warga Berhati-hati Hadapi Cuaca Ekstrem Jelang Akhir Tahun
Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Gelar Media Gathering 2024
Tingkatkan Layanan Kesehatan Jantung, RSUD Kabupaten Bekasi Lengkapi Fasilitas Cath Lab
43 Stand Berikan Layanan di Botram Tambelang Kabupaten Bekasi
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 26 Mei 2025 - 13:32 WIB

Bupati Bekasi : Dukung Pemanfaatan Aset Sitaan Kejagung dalam program Jaksa Mandiri Pangan

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:25 WIB

Isu Mutasi idealnya menunggu waktu Pemetaan ASN dari aspek Kompetensi

Rabu, 26 Maret 2025 - 07:58 WIB

Hari ini Bupati Ade Kuswara Kunang Melantik 9.051 ASN PPPK

Sabtu, 14 Desember 2024 - 09:31 WIB

Penyimpangan Wilayah Distribusi LPG 3 Kg Masih Berlanjut

Sabtu, 14 Desember 2024 - 07:22 WIB

BPBD Warning Warga Berhati-hati Hadapi Cuaca Ekstrem Jelang Akhir Tahun

Jumat, 13 Desember 2024 - 09:23 WIB

Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Gelar Media Gathering 2024

Jumat, 13 Desember 2024 - 07:24 WIB

Tingkatkan Layanan Kesehatan Jantung, RSUD Kabupaten Bekasi Lengkapi Fasilitas Cath Lab

Senin, 2 Desember 2024 - 09:35 WIB

43 Stand Berikan Layanan di Botram Tambelang Kabupaten Bekasi

Berita Terbaru

Pemerintahan

100 hari Kinerja Bupati Bekasi 81,4% Responden Puas

Selasa, 10 Jun 2025 - 17:26 WIB

{

Blog

Pendakwah Islam Yahya Waloni meninggal Dunia

Sabtu, 7 Jun 2025 - 05:52 WIB