Direktur LBH Arjuna : Pidato Prabowo Kontradiktif dengan Realita

- Redaksi

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, jmpdnews.com || Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi presiden dan wakil presiden usai mengucapkan sumpah jabatan dalam Sidang Paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10). 

Berpidato seusai pelantikan itu, Prabowo menyinggung banyak isu yang menyelimuti Indonesia, mulai dari korupsi, kemiskinan, pendidikan, ketahanan pangan hingga konflik di Palestina.

Direktur LBH Arjuna Zuli Zulkipli secara blak-blakan mengatakan pidato itu kontradiktif dengan kenyataan yang ada. Ia mencontohkan pernyataan politikus Partai Gerinda itu soal “nol toleran terhadap korupsi,” tetapi pada kenyataannya Prabowo masih memilih menteri yang sedang berhadapan dengan kasus korupsi. Ia tidak merinci siapa menteri yang dimaksud.

Baca Juga :  KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan Nama Nama Caleg Terpilih 2024-2029

Cuma realisasinya, ketika beliau berbicara tentang zero toleran terhadap korupsi, jangan dipakai lagi dong menteri-menteri dikaitkan dengan tindak pidana korupsi. Jangan dipakai dong menteri yang mengatakan boleh dong melanggar asal tidak ketahuan,”ujar Zuli kepada sabohoran.com.

Prabowo, tambah Zuli Zulkipli, juga menyoroti ketidakhandalan mereka yang mengurus kekayaan negeri. Tetapi pada kenyataannya, Prabowo justru mempertahankan beberapa menteri bidang ekonomi era Jokowi, yang dikritiknya sebagai “tidak pandai mengelola kekayaan negara.”

Baca Juga :  Perspektif publik terhadap Calon Bupati Ade Kuswara Kunang

Zuli juga mengecam pernyataan Prabowo soal pemimpin yang terlalu cepat berpuas diri dengan angka statistik.“Pemimpin jangan terlalu senang melihat angka statistik yang membuat kita terlalu cepat gembira, terlalu cepat puas, padahal belum tentu demikian. Kita merasa bangga diterima di G20, bangga ekonomi terbesar di dunia, tapi apa sudah melihat gambaran sesungguhnya”.

Zuli menilai pernyataan itu justru kecaman terbuka Prabowo terhadap Joko Widodo. “Ini kan kontradiktif semua nih, dia nyindir pak Jokowi dengan bahasa itu, tapi 16 menterinya yang bakal dilantik adalah menterinya Pak Jokowi,” ujarnya.***

Penulis : Redaksi

Editor : Arjuna

Sumber Berita : sabogoran.com

Berita Terkait

Gus Yasin Calon Ketua Umum PPP Trah KH. Maimoen Zubair
Siapa Bisa Mengembalikan Marwah dan Kejayaan PPP ?
Cagub Jabar Ahmad Syaikhu : Peran Pemuda Penting Bagi Pembangunan Bangsa
Perspektif publik terhadap Calon Bupati Ade Kuswara Kunang
Pemda Kabupaten Bekasi berikan bantuan kepada Parpol Rp.5.7 M
Prabowo Subianto Beri Mandat kepada Holik BN. Qodratuloh, SE, MSi untuk Maju dalam Pilkada Bekasi
Launching Kampung Partisipatif, Warga Diharapkan Tidak Ragu Dan Takut Lapor Panwas Mande Bila Menemukan Adanya Dugaan Pelanggaran Pilkada
Rangkap Jabatan Menuai Kritik Konflik Kepentingan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:18 WIB

Gus Yasin Calon Ketua Umum PPP Trah KH. Maimoen Zubair

Minggu, 15 Desember 2024 - 14:51 WIB

Siapa Bisa Mengembalikan Marwah dan Kejayaan PPP ?

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:21 WIB

Direktur LBH Arjuna : Pidato Prabowo Kontradiktif dengan Realita

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:54 WIB

Cagub Jabar Ahmad Syaikhu : Peran Pemuda Penting Bagi Pembangunan Bangsa

Senin, 5 Agustus 2024 - 14:49 WIB

Perspektif publik terhadap Calon Bupati Ade Kuswara Kunang

Selasa, 23 Juli 2024 - 22:19 WIB

Pemda Kabupaten Bekasi berikan bantuan kepada Parpol Rp.5.7 M

Selasa, 23 Juli 2024 - 18:57 WIB

Prabowo Subianto Beri Mandat kepada Holik BN. Qodratuloh, SE, MSi untuk Maju dalam Pilkada Bekasi

Selasa, 16 Juli 2024 - 19:40 WIB

Launching Kampung Partisipatif, Warga Diharapkan Tidak Ragu Dan Takut Lapor Panwas Mande Bila Menemukan Adanya Dugaan Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru

Teknologi

Smartphone Berubah Total, 6 Tren HP Jenis Baru

Selasa, 8 Apr 2025 - 09:54 WIB

Pemerintahan

KDM Diantara Krisis Kepemimpinan dan Harapan Publik

Senin, 7 Apr 2025 - 08:06 WIB

Pemerintahan

KDM Minta Bupati Bekasi Hentikan Izin Perumahan

Jumat, 28 Mar 2025 - 09:02 WIB

Nasional

MUDIK 2025

Jumat, 28 Mar 2025 - 08:44 WIB