jmpdnews.com || Bekasi – Kerusakan parah yang terjadi di ruang DPRD Kabupaten Bekasi praksi madani diduga karena tidak maksimalnya perawatan gedung oleh pihak bagian umum sekretaris dewan (sekwan).
Terlihat semua ruangan praksi Madani sungguh ironis, lampu dan televisi mati. Korden juga sangat terlihat kotor di tambah wallpapers tembok sudah banyak terkelupas, semua itu menggunakan anggaran yang suguh fantastis.
Padahal kalau mengacu pada anggaran pemeliharaan gedung kantor yang mencapai hampir ratusan juta, tidak layak ada kerusakan di ruang kantor praksi Madani.
Menurut ketua LBH Arjuna Bakti Negara, pihaknya merasa janggal dengan pelaksanaan pemeliharaan oleh bagian sekwan. Dia menduga anggaran tersebut tidak di kerjakan.
Zuli juga mengatakan tak pantas ada kejadian seperti itu, apalagi Kabupaten Bekasi adalah daerah dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar. Sehingga, pihaknya meyakini adanya dugaan tidak sesuai penyerapan dan realisasi di lapangan.
“Saya merasa malu, masa iya daerah dengan PAD tinggi, sampai terjadi ruang praksi kurang perawatannya. Ini pasti ada penyalahgunaan anggaran pemeliharaan,” ujarnya.
Penulis : RS
Editor : Asj Cinema