Buntut Soal lagu Bayar Bayar Bayar Propam Periksa Anggota Ditressiber Polda Jateng.

- Redaksi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – jmpdnews.com -Divisi Propam Polri memeriksa anggota Ditressiber Polda Jawa Tengah terkait viral video klarifikasi personel band Sukatani mengenai lagu ‘Bayar Bayar Bayar’. Propam Polri menekankan bahwa Polri terbuka akan kritik.

“Halo #SahabatPropam, terkait dengan perbincangan hangat mengenai band Sukatani dan lagu ‘Bayar Bayar Bayar’, kami ingin menegaskan bahwa Polri selalu terbuka terhadap kritik yang membangun. Kami memahami pentingnya kebebasan berekspresi dalam masyarakat demokratis,” demikian keterangan Propam Polri dalam akun X-nya, Jumat (21/2/2025).
Propam juga telah memeriksa anggota Ditressiber Polda Jateng terkait video klarifikasi tersebut. Pemeriksaan dilakukan untuk menjaga transparansi di tubuh Polri.

“Untuk memastikan profesionalisme dalam penanganan kasus ini, Biropaminal Divpropam telah melakukan pemeriksaan terhadap anggota Ditressiber Polda Jateng guna mengklarifikasi permasalahan tersebut. Langkah ini diambil untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam tubuh Polri,” jelasnya.

“Kami berkomitmen untuk terus mendengarkan masukan dari masyarakat dan memperbaiki diri demi pelayanan yang lebih baik. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya,” imbuhnya.
Sebelumnya, band Sukatani viral di media sosial karena menyampaikan permintaan maaf ke Polri terkait lagu ‘Bayar Bayar Bayar’.
Lagu tersebut memiliki lirik yang mengkritik oknum polisi di lapangan. Dalam video yang beredar, dua personel Sukatani menyampaikan permohonan maaf yang ditujukan kepada Polri.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo buka suara terkait adanya permintaan maaf dari band Sukatani kepada Polri terkait lirik lagu Bayar Bayar Bayar itu

“Dalam menerima kritik, tentunya kami harus legawa dan yang penting ada perbaikan, dan kalau mungkin ada yang tidak sesuai dengan hal-hal yang disampaikan, bisa diberikan penjelasan,” ucapnya seperti dikutip Antara di Jakarta, Jumat, 21 Februari 2025.

“Prinsipnya, Polri terus berbenah untuk melakukan perbaikan dengan memberikan punishment (hukuman) kepada anggota yang melanggar dan memberikan rewards (penghargaan) kepada anggota yang baik dan berprestasi,” ucapnya.

Berikut lirik lagu Sukatani berjudul Bayar Bayar Bayar yang dinyatakan ditarik peredarannya.

Mau bikin SIM bayar polisi
Ketilang di jalan bayar polisi
Touring motor gede bayar polisi
Angkot mau ngetem bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Mau bikin gigs bayar polisi
Lapor barang hilang bayar polisi
Masuk ke penjara bayar polisi
Keluar penjara bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Mau korupsi bayar polisi
Mau gusur rumah bayar polisi
Mau babat hutan bayar polisi
Mau jadi polisi bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

 

Penulis : Redaksi

Editor : Arjuna

Sumber Berita : detiknews, Tempo

Berita Terkait

DEDI MULYADI, POPULISME, DAN GEBRAKAN
Pilkada langsung Vs Demokrasi Jual Beli
Berkat Tangan Dingin dan Karakter Tenang Abah HM Kunang Hantar Putranya menjadi Bupati Bekasi
Partisipasi Pemilih di Pilkada Kabupaten Bekasi Hanya 66,8 Persen, JMPD Kritisi Kinerja KPU
BEM FISIP UNAIR Dibekukan Ada Apa ?
Minggu Depan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi di Tetapkan.
Tutupi Hutang Anggota DPRD Gadaikan ” SK “
MK-putuskan-parpol-bisa-usung-cagub-cabup-cawalkot–meski-tak-punya-kursi-di-dprd.
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:05 WIB

DEDI MULYADI, POPULISME, DAN GEBRAKAN

Sabtu, 1 Maret 2025 - 12:56 WIB

Pilkada langsung Vs Demokrasi Jual Beli

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:56 WIB

Buntut Soal lagu Bayar Bayar Bayar Propam Periksa Anggota Ditressiber Polda Jateng.

Senin, 9 Desember 2024 - 09:41 WIB

Berkat Tangan Dingin dan Karakter Tenang Abah HM Kunang Hantar Putranya menjadi Bupati Bekasi

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:38 WIB

Partisipasi Pemilih di Pilkada Kabupaten Bekasi Hanya 66,8 Persen, JMPD Kritisi Kinerja KPU

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:09 WIB

BEM FISIP UNAIR Dibekukan Ada Apa ?

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:53 WIB

Minggu Depan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi di Tetapkan.

Kamis, 12 September 2024 - 07:05 WIB

Tutupi Hutang Anggota DPRD Gadaikan ” SK “

Berita Terbaru

Pemerintahan

halo apa kabar pak Dasco ?

Jumat, 11 Apr 2025 - 08:17 WIB