APBD Tertekan Karena Belanja Pegawai Membengkak, Ini Solusi yang Bisa Ditempuh Pemda

- Redaksi

Minggu, 24 Agustus 2025 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasijmpdnews.com – Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi dinilai semakin tertekan akibat membengkaknya porsi belanja pegawai. Padahal, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 dan Permendagri 15 Tahun 2024 telah mengatur agar belanja pegawai daerah tidak melebihi 30 persen dari total APBD.

Kondisi ini berpotensi mengurangi ruang fiskal yang seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, dan pendidikan. Sejumlah solusi pun diusulkan agar keuangan daerah tetap sehat.

Baca Juga :  Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Perangkat Desa Tegalsari Kecamatan Maja

Pertama, pemerintah daerah perlu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Optimalisasi pajak hotel, restoran, reklame, PBB, hingga BPHTB harus dilakukan lebih agresif. Digitalisasi pajak dianggap penting untuk mencegah kebocoran, sementara aset daerah dan kinerja BUMD juga mesti dimaksimalkan agar memberi kontribusi nyata pada PAD.

Kedua, diperlukan langkah pengendalian belanja pegawai. Rekrutmen baru harus dibatasi hanya untuk sektor esensial, seperti guru dan tenaga kesehatan. Pemerintah juga dapat meninjau kembali tunjangan berbasis kinerja serta menunda pengangkatan PPPK atau tenaga honorer bila beban anggaran sudah terlalu berat.

Baca Juga :  Viral Oknum Debt Colector Diduga Beli Data Pribadi Warga Untuk Modus Penarikan Kendaraan Di Jalan

Ketiga, efisiensi belanja rutin. Belanja perjalanan dinas, rapat, dan kegiatan non-prioritas harus ditekan. Integrasi belanja barang dan jasa dinilai mampu menutup potensi pemborosan.

Selain itu, pemerintah daerah dapat mencari pembiayaan alternatif melalui pemanfaatan SILPA, pinjaman daerah, maupun kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Skema ini memungkinkan pembangunan infrastruktur strategis tetap berjalan tanpa terlalu membebani APBD.

Penulis : Redaksi

Editor : Arjuna

Sumber Berita : berbagai sumber

Berita Terkait

Direktur LBH Arjuna, Minta Bupati Bekasi Lakukan Rotasi Mutasi Pejabat Tanpa Mahar
Balita Di Kabupaten Sukabumi Wafat Dengan Kondisi Tubuh Di Penuhi Cacing Gelang Sekitar 1 Kg
Surat Terbuka Direktur LBH Arjuna Kepada Kepala Dinas SDA Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi
Raden Syarifah, Soroti Penilaian Lomba Kampung Bersih Kabupaten Bekasi
Ungkap Rasa Syukur Masyarakat Ciranggon adakan Acara Babaritan
Serunya Lomba Tangkap Ikan di Lumpur, Warga Tanjung Sari Tumpah Ruah Rayakan Kemerdekaan
Momen HUT RI Ke – 80, Pemred JMPD News.Com Ajak Masyarakat Berkontribusi Nyata untuk Bangsa
Cerita Nelayan Cirebon Tak Sengaja Tarik Pancingan yang Nyangkut Harta Karun Rp720 Miliar di Laut Jawa
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 11:21 WIB

APBD Tertekan Karena Belanja Pegawai Membengkak, Ini Solusi yang Bisa Ditempuh Pemda

Jumat, 22 Agustus 2025 - 10:49 WIB

Direktur LBH Arjuna, Minta Bupati Bekasi Lakukan Rotasi Mutasi Pejabat Tanpa Mahar

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Balita Di Kabupaten Sukabumi Wafat Dengan Kondisi Tubuh Di Penuhi Cacing Gelang Sekitar 1 Kg

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:36 WIB

Surat Terbuka Direktur LBH Arjuna Kepada Kepala Dinas SDA Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:12 WIB

Raden Syarifah, Soroti Penilaian Lomba Kampung Bersih Kabupaten Bekasi

Senin, 18 Agustus 2025 - 18:54 WIB

Ungkap Rasa Syukur Masyarakat Ciranggon adakan Acara Babaritan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 17:40 WIB

Serunya Lomba Tangkap Ikan di Lumpur, Warga Tanjung Sari Tumpah Ruah Rayakan Kemerdekaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 15:42 WIB

Momen HUT RI Ke – 80, Pemred JMPD News.Com Ajak Masyarakat Berkontribusi Nyata untuk Bangsa

Berita Terbaru

Hukum & Politik

Direktur LBH Arjuna Sepakat Atas Pandangan KDM mengenai Korupsi.

Minggu, 24 Agu 2025 - 13:53 WIB