Akibat lemahnya Legalitas Fasos Fasum Bisa di Geser2 Demi CUAN

- Redaksi

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, jmpdnews.com || Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat telah resmi meningkatkan penyelidikan menjadi penyidikan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pemanfaatan lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) di Kabupaten Bekasi. Kasus ini melibatkan sejumlah oknum dari Pemerintah Kabupaten Bekasi serta para pengembang properti dan kawasan industri.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jawa Barat, Nur Sri Cahya Wijaya, menyatakan langkah tersebut diambil berdasarkan hasil pengembangan kasus oleh tim penyidik. “Statusnya kini sudah berada pada tahap penyidikan untuk kasus di Kabupaten Bekasi. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan selanjutnya,” tegasnya pada Selasa.

Dalam pengembangan kasus ini, sejumlah pihak yang terkait telah dipanggil untuk memberikan keterangan, termasuk pengusaha dan oknum aparatur pemerintah setempat. “Minggu lalu, ada empat orang yang telah diperiksa (tanpa menyebutkan nama) dan mereka sudah memberikan keterangan,” ujar Wijaya dilansir dari Antara.

Baca Juga :  Apa itu Kode Etik Jurnalistik

Proses penyidikan ini dipandang krusial untuk memastikan kejelasan hukum dan akuntabilitas, mengingat dugaan korupsi dalam penggunaan lahan ini bermula dari laporan masyarakat. Laporan tersebut mempertanyakan legitimasi revisi master plan tata ruang yang diduga dilakukan oleh salah satu perusahaan pengembang, yang diduga melibatkan oknum kepala dinas saat itu.

Kejaksaan mencatat bahwa laporan menyangkut persetujuan pengalihan 40 hektare lahan fasos-fasum untuk proyek kampus yang terpengaruh oleh trase kereta cepat, sebagaimana tercantum dalam surat bernomor 653/10/DPUPR-PR/MP/I/2020, tanggal 28 Januari 2020.

Baca Juga :  Rumor Disandingkan Dani Ramdan - Cucu Sugiarti, PKS : Kita Hormati Posisi Pj Bupati Bekasi

Langkah Kejati dalam menyelidiki kasus ini diharapkan dapat memberikan kejelasan serta memberikan efek jera terhadap praktik korupsi yang merugikan masyarakat. Kejati berkomitmen untuk terus berupaya mengungkap kasus ini sampai tuntas dengan pemanggilan lebih banyak pihak terkait lainnya.

Semua ini akibat kelalaian para pejabat yang berkepentingan sehingga yang seharusnya menjadi aset Pemerintah Daerah malah terjadi pergeseran status tanah dan hal ini wajib di bongkar bukan hanya yang ada Di salah satu Kawasan tentunya kawasan lain pun perlu di selidiki.

Penulis : Redaksi

Editor : Arjuna

Sumber Berita : portalkabar

Berita Terkait

Apa Urgensi UU TNI di Revisi ?
Kepala Dinas LH Jadi Tersangka Di Duga Lalai Mengelola TPA Burangkeng.
ALASAN PUTUSAN HAKIM NO MENURUT UU
Tatib Baru DPR Bisa Rekomendasi Pemberhentian Hakim MA hingga MK dan TNI POLRI
Deklarasi Partai Indonesia Merdeka (PIM)
Mendagri : STOP Mutasi jelang Bupati Definitif
Dewan Advokat Nasional (DAN) adalah Solusi Alternatif untuk Organisasi Advokat Nasional
Polres Purwakarta Pastikan Pemeriksaan Keamanan Rutan Dengan Rutin
Berita ini 112 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:30 WIB

Apa Urgensi UU TNI di Revisi ?

Kamis, 13 Maret 2025 - 08:38 WIB

Kepala Dinas LH Jadi Tersangka Di Duga Lalai Mengelola TPA Burangkeng.

Minggu, 9 Februari 2025 - 07:47 WIB

ALASAN PUTUSAN HAKIM NO MENURUT UU

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:12 WIB

Tatib Baru DPR Bisa Rekomendasi Pemberhentian Hakim MA hingga MK dan TNI POLRI

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:40 WIB

Akibat lemahnya Legalitas Fasos Fasum Bisa di Geser2 Demi CUAN

Jumat, 3 Januari 2025 - 10:38 WIB

Deklarasi Partai Indonesia Merdeka (PIM)

Rabu, 11 Desember 2024 - 07:29 WIB

Mendagri : STOP Mutasi jelang Bupati Definitif

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:27 WIB

Dewan Advokat Nasional (DAN) adalah Solusi Alternatif untuk Organisasi Advokat Nasional

Berita Terbaru

Pemerintahan

halo apa kabar pak Dasco ?

Jumat, 11 Apr 2025 - 08:17 WIB