Seorang Pendaki Gunung Gede Pangrango Ditemukan Tewas di Toilet Pendakian

- Redaksi

Kamis, 30 Mei 2024 - 17:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

jmpdnews.com || Cianjur – Henry Tjoa (59) Seorang Pria pendaki asal Jakarta Timur ditemukan meninggal dunia di toilet pos pendakian Gunung Gede Pangrango, pada Selasa, (28/5/24).

Jenazah almarhum langsung dibawa ke rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian korban yang meninggal setelah melakukan pendakian tersebut.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) Sapto Aji Prabowo. Ia mengatakan, bahwa korban melakukan pendakian bersama ke dua temanya.

“Dari informasi pendaki tersebut naik ke Gunung Gede Pangrango bersama dua temannya via jalur Gunung Putri pada Selasa pagi (28/5). Lalu pada selasa sore korban ini ke toilet,” paparnya melalui sambungan telpon, rabu (29/5).

Baca Juga :  Proyek Asal Jadi Jalan Kalimalang Di Kerjakan Asal Asalan Belum Selesai Sudah Jebol

Sambung Sapto, Setelah sampai di pintu keluar pos baru Gunung Putri, pendaki tersebut pergi ke toilet untuk buang air. Namun saat ditunggu temannya, Henry ini tak kunjung ke luar.

“Karena lama menunggu kemudian temannya ini mengecek dan gedor-gedor pintu toilet karena korban tidak menyahut, temannya ini mendobrak ternyata korban tergeletak di kamar mandi dan setelah dicek sudah tidak bernafas dan tidak ada denyut nadi,” ungkapnya.

Lalu temannya ini menghubungi Tim Balai Besar, selanjutnya korban langsung dievakuasi dan membawanya ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Cimacan untuk dilakukan visum/pemeriksaan.

Baca Juga :  Rumor Disandingkan Dani Ramdan - Cucu Sugiarti, PKS : Kita Hormati Posisi Pj Bupati Bekasi

“Menurut informasi ini korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum/pemeriksaan selanjutnya kami berkoordinasi dengan Polsek Pacet untuk penanganan lebih lanjut,” paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Pacet AKP Hima Rawalasi mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan oleh RSUD Cimacan.

“Sudah evakuasi dan sekarang korban ada di RSUD Cimacan. Perkiraan karena sakit,” pungkasnya.

Tambah, jenazah korban ini malam langsung dibawa oleh keluarganya.

“Setelah selesai pemeriksaan, keluarganya langsung membawa jenazahnya pulang,” tutupnya.

Penulis : Andri

Editor : Asj Cinema

Sumber Berita : @dpnewsindonesia

Berita Terkait

Isu Mutasi idealnya menunggu waktu Pemetaan ASN dari aspek Kompetensi
Hari ini Bupati Ade Kuswara Kunang Melantik 9.051 ASN PPPK
Bangunan Komersil Multiguna Jababeka Bizpark Diresmikan
Penyimpangan Wilayah Distribusi LPG 3 Kg Masih Berlanjut
BPBD Warning Warga Berhati-hati Hadapi Cuaca Ekstrem Jelang Akhir Tahun
Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Gelar Media Gathering 2024
Tingkatkan Layanan Kesehatan Jantung, RSUD Kabupaten Bekasi Lengkapi Fasilitas Cath Lab
43 Stand Berikan Layanan di Botram Tambelang Kabupaten Bekasi
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:25 WIB

Isu Mutasi idealnya menunggu waktu Pemetaan ASN dari aspek Kompetensi

Rabu, 26 Maret 2025 - 07:58 WIB

Hari ini Bupati Ade Kuswara Kunang Melantik 9.051 ASN PPPK

Sabtu, 8 Februari 2025 - 07:30 WIB

Bangunan Komersil Multiguna Jababeka Bizpark Diresmikan

Sabtu, 14 Desember 2024 - 09:31 WIB

Penyimpangan Wilayah Distribusi LPG 3 Kg Masih Berlanjut

Sabtu, 14 Desember 2024 - 07:22 WIB

BPBD Warning Warga Berhati-hati Hadapi Cuaca Ekstrem Jelang Akhir Tahun

Jumat, 13 Desember 2024 - 09:23 WIB

Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Gelar Media Gathering 2024

Jumat, 13 Desember 2024 - 07:24 WIB

Tingkatkan Layanan Kesehatan Jantung, RSUD Kabupaten Bekasi Lengkapi Fasilitas Cath Lab

Senin, 2 Desember 2024 - 09:35 WIB

43 Stand Berikan Layanan di Botram Tambelang Kabupaten Bekasi

Berita Terbaru

Pembangunan

KDM : Bupati Bekasi si Raja Bongkar (Pemberani)

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:39 WIB