Jakarta – Jmputnews.com– Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan turut buka suara mengenai meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo.
Budi menyatakan bahwa kasus kematian Prada Lucky Namo juga menjadi perhatian pemerintah.
“Terkait Prada Lucky Chepril Saputra Namo, kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa yang menimpa almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo,” ujar Budi Gunawan di Jakarta pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Menurut pejabat yang kerap dipanggil BG ini, kematian Prada Lucky Namo juga menyangkut tentang kehormatan dalam tubuh prajurit TNI.
“Peristiwa ini menjadi perhatian serius pemerintah, karena menyangkut keselamatan, disiplin, dan kehormatan prajurit,” imbuhnya.
Untuk menangani kasus tersebut, BG menegaskan bahwa penyidikan dilakukan secara transparan dengan koordinasi antara Kemenko Polkam dengan TNI.
“Tim Investigasi Kodam IX/Udayana dan Penyidik Denpom IX/1 Kupang telah bekerja secara profesional untuk mengungkap fakta-fakta yang ada,” ucap BG.
“Kemenko Polkam terus memantau perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak TNI untuk memastikan penanganan berjalan sesuai prosedur dan menjunjung tinggi asas keadilan,” terangnya.
BG juga menegaskan bahwa peristiwa serupa, diharapkan tidak akan terjadi lagi di masa depan.
Oleh karena itu, ia pun mendorong adanya pembinaan bagi para anggota TNI.
“Kemenko Polkam telah berkoordinasi dan mendorong adanya penguatan sistem pengawasan dan pembinaan personel di TNI agar hal serupa tidak terulang di masa mendatang,” tuturnya.
Sampai saat ini, setidaknya sudah ada 20 orang yang dijadikan tersangka terkait kasus meninggalnya Prada Lucky. (RMA)