Cikarang – jmpdnews.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang sebagai “si raja bongkar bangunan liar”. Hal ini disampaikan Dedi dalam kegiatan “Rapat Koordinasi Gawe Rancage Pak Kades Jeung Pak Lurah” di Gedung Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Senin (28/4/2025). Dalam video yang diunggah akun Instagram @ade_kuswara_kunang, terlihat Dedi berdiri di mimbar podium menyapa sejumlah kepala daerah yang duduk di belakangnya.
Saat menyapa Ade, Dedi memujinya karena memiliki keberanian untuk membongkar bangunan liar di Kabupaten Bekasi. “Bupati Bekasi si raja bongkar, dia yang bongkar, saya yang bayar,” kata Dedi disambut tawa lepas para peserta, di lansir dari Instagram Ade, Selasa (29/4/2025).
Diketahui, ratusan bangunan liar di sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi telah dibongkar. Pembongkaran merujuk Surat Edaran Bupati Bekasi yang ditandatangani Ade pada 17 Maret 2025.
Berdasarkan infografis yang diunggah Ade Kuswara Kunang, Pemerintah Kabupaten Bekasi, telah menertibkan ribuan bangunan liar.
Rinciannya, 17 bangli di Kelurahan Setia Asih Kecamatan Tarumajaya, 350 bangli di Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan, 600 bangli di sepanjang bandar Kali Baru Kecamatan Tambun Selatan.
Kemudian 83 bangli di Desa Srimahi, 77 bangli di Desa Srijaya, dan 18 bangli di Desa Setia Mekar Kecamatan Tambun Selatan. Selanjutnya, 37 bangli di BSH 0 wilayah Cibitung, Cikarang Utara, dan Cikarang Barat.
Ade mengatakan setelah penertiban, lahan akan segera ditata.“Setelah itu dibangun, kita tidak mau itu didiamkan. Saya juga sudah komunikasi ke legislatif nanti itu ada modifikasi bibir-bibir sungai. Kita buat trotoar, pagar, kalau ada sisa tanah mungkin bisa kita buat food court,” kata Ade, Rabu (23/4)
Surat edaran ini berisi pemberitahuan pembongkaran dan penertiban bangunan liar pada bantaran sungai di Kabupaten Bekasi. Pembongkaran dilakukan dalam rangka normalisasi sungai untuk mengantisipasi banjir besar di Kabupaten Bekasi. Surat edaran tersebut menyebutkan bahwa sasaran bangunan yang dibongkar berupa rumah, ruko, hingga toko yang tersebar di 113 titik di 24 kecamatan. Terbaru, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan membongkar sekitar 350 bangunan liar di sepanjang bantaran Kali Baru, Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (30/4/2025).
Petugas telah melayangkan surat pemberitahuan jadwal pembongkaran kepada pemilik bangunan pada Jumat (25/4/2025). “Rabu kita bongkar, hari Jumat kemarin terakhir pemberitahuannya, banyak sekitar 350 (bangunan),” kata Camat Tambun Selatan Sopian Hadi. Sebelumnya, pemerintah setempat telah membongkar bangunan liar di tiga desa Tambun Selatan. Ketiga desa tersebut adalah Desa Mekarsari, Desa Mangunjaya, dan Desa Tridayasakti. Total ada sembilan desa di Tambun Selatan yang pinggiran kalinya dipenuhi bangunan liar. “Jadi, semua desa kita ada sembilan desa, semuanya punya kali penuh bangunan liarnya,” jelasnya.
Penulis : Redaksi
Editor : Arjuna
Sumber Berita : Kompas.com, radarbekasi.id