Bupati Bekasi : 100 titik Bangli tidak akan diberikan Kompensasi

- Redaksi

Minggu, 27 April 2025 - 09:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI, jmpdnews.com – Bupati Bekasi Ade Kuswara,SH menyatakan tidak akan memberikan kompensasi bagi pemilik bangunan liar yang dibongkar. Alasannya, mereka telah melanggar karena mendirikan bangunan di atas daerah aliran sungai (DAS). “Yang melanggar kan yang memiliki bangli, bukan kita pemerintah. Kalau kita mau perhitungan di situ sudah belasan bahkan puluhan tahun,” ujar Ade di Cikarang Pusat (24/4/2025).

Selama ini, Ade melanjutkan, pemerintah membiarkan bangunan liar berdiri di lokasi yang tidak seharusnya. Namun, kali ini pemerintah mengambil tindakan tegas demi banjir parah yang melanda wilayahnya tak kembali terjadi.

Baca Juga :  Di Pertanyakan Pembentukan Team Amankan Fasos Fasum Disperkimtan ?

“Kita sebagai pemerintah ya mengiyakan saja, tapi sekarang harus ada perubahan, harus ada terobosan karena mengingat banjir lahan air serapannya sudah tidak ada lagi,” ucapnya.

Ade menargetkan akan membongkar ribuan bangunan liar di 100 titik. “Ada 120 titik. Kalau misalnya 1 titik ada 100 bangli, bisa ribuan lah,” jelasnya. Kendati belum seluruhnya dibongkar, sejumlah bangunan liar sudah ditertibkan, salah satunya di Tambun Selatan.

Baca Juga :  KDM : Bupati Bekasi si Raja Bongkar (Pemberani)

Ade mengatakan, penertiban bangunan liar bertujuan untuk mencegah bencana banjir sekaligus mempercantik bibir sungai. “Setelah itu dibangun kita tidak mau itu didiamkan, saya juga sudah komunikasi ke legislatif nanti itu ada modifikasi bibir-bibir sungai,” imbuh Ade.

Penulis : Redaksi

Editor : Arjuna

Sumber Berita : Kompas.com

Berita Terkait

Bupati Ade Kunang : Revitalisasi Pasar Tradisional Melibatkan Pihak Ke tiga
Baru 30% (105) Pengembang Perumahan dari 526 yang sudah menyerahkan Fasos Fasum.
Di Pertanyakan Pembentukan Team Amankan Fasos Fasum Disperkimtan ?
Siapa yang Rugi Pengembang Perumahan Enggan Menyerahkan Fasos Fasum Ke Pemerintah Daerah ?
KDM : Bupati Bekasi si Raja Bongkar (Pemberani)
Bupati Bekasi Cepat Tanggap Bahas Solusi Konkret Dalam Penataan Lahan untuk Atasi Banjir
Di Ajukan Bertahun Tahun Pemagaran SD Cipayung 05 Tidak Sesuai Harapan Masyarakat.
Berita ini 334 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:11 WIB

Bupati Ade Kunang : Revitalisasi Pasar Tradisional Melibatkan Pihak Ke tiga

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:14 WIB

Baru 30% (105) Pengembang Perumahan dari 526 yang sudah menyerahkan Fasos Fasum.

Selasa, 13 Mei 2025 - 08:11 WIB

Di Pertanyakan Pembentukan Team Amankan Fasos Fasum Disperkimtan ?

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:50 WIB

Siapa yang Rugi Pengembang Perumahan Enggan Menyerahkan Fasos Fasum Ke Pemerintah Daerah ?

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:39 WIB

KDM : Bupati Bekasi si Raja Bongkar (Pemberani)

Minggu, 27 April 2025 - 09:51 WIB

Bupati Bekasi : 100 titik Bangli tidak akan diberikan Kompensasi

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:42 WIB

Bupati Bekasi Cepat Tanggap Bahas Solusi Konkret Dalam Penataan Lahan untuk Atasi Banjir

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:07 WIB

Di Ajukan Bertahun Tahun Pemagaran SD Cipayung 05 Tidak Sesuai Harapan Masyarakat.

Berita Terbaru

Pemerintahan

100 hari Kinerja Bupati Bekasi 81,4% Responden Puas

Selasa, 10 Jun 2025 - 17:26 WIB

{

Blog

Pendakwah Islam Yahya Waloni meninggal Dunia

Sabtu, 7 Jun 2025 - 05:52 WIB