Menteri Desa dan PDT Tidak Punya Pengalaman Di Desa Tapi Jadi Menteri TOP Survey Ada Apa ?

- Redaksi

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, jmpdnews.com ||  Yandri Susanto lahir di Bengkulu Selatan, pada 7 November 1974. Ia menyelesaikan pendidikan sekolah dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bengkulu. sebagai Menteri Desa. Hal ini diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Minggu (20/10/2024).

Sebelumnya ia memang sudah santer bahwa Yandri akan menjabat Menteri Desa saat  menyambangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta pada hari ini, Senin (14/10/2024).  Lantas siapa sosok Yandri Susanto? Berikut profil Yandri yang dirangkum oleh Team jmpdnews.com, dari berbagai sumber, Selasa (15/10/2024).

Dikutip dari laman profil anggota DPR, Yandri tercatat sebagai anggota DPR RI yakni 2012-2014, 2014-2019.

Ia menyelesaikan pendidikan sekolah dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bengkulu. Selanjutnya, ia mengenyam pendidikan S1 di Universitas Bengkulu pada 1998 dan pada tahun 2024 ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas KH Abdul Chalim.Karir Yandri dimulai saat ia bergabung sebagai tenaga ahli DPR/MPR pada 2004. Selain itu pada tahun 2004-2010 ia juga pernah menjabat sebagai manajer direktur di PT Solusi Plus, dan menjadi direktur utama di PT Suplai Plus pada 2010-2012 lalu.

Baca Juga :  Maung Kendaraan Resmi Menteri dan Wakilnya

Selain itu, Yandri juga aktif dalam organisasi, Namun, sebagian besar organisasi yang ia ikuti adalah di dunia politik. Diantaranya, ia pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP BM PAN pada 2004-2006, sekretaris jenderal DPP BM PAN pada 2006-2011, ketua bidang pariwisata KNPI pada 2008-2011, ketua umum DPP BM PAN pada 2011-2016, ketua DPP PAN pada 2015-2020, dan Wakil Ketua Umum DPP PAN pada 2020-2025.

Alhasil karir Yandri pun di bidang politik berjalan mulus, hal itu dibuktikan dengan terpilihnya menjadi anggota DPR Dapil Banten II pada 2014 melalui PAN. Selanjutnya, ia menjabat anggota Komisi II periode 2014-2019 dan ketua komisi VIII pada 2019-2022.Kemudian, Ia dipercaya sebagai Wakil Ketua MPR menggantikan Zulkifli Hasan pada tahun 2022.Yandri Susanto Masuk Jajaran Menteri dengan Kinerja Kepuasan Tertinggi Aneh ?
Menteri TOP Survey
Survei The Republic Institute mengenai Refleksi Asta Cita dan Evaluasi Kepuasan Publik Terhadap Kinerja 100 Hari Kabinet Merah Putih menempatkan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dalam jajaran Menteri dengan kepuasan kinerja tertinggi. Dalam survei ini, publik puas dengan kinerja Yandri dengan tingkat kepuasan 75,5 persen.
Tingkat kepuasan ini karena kepercayaan dan harapan masyarakat wilayah pedesaan pada program aksi bangun dan Swasembada Pangan dari desa banyak mendapatkan respon yang positif dari masyarakat.
“Kunjungan kerja Menteri dengan menginap di rumah warga desa juga menciptakan citra positif kedekatan Pemerintah dengan warga desa,” ungkap survei The Republic Institute dilihat, Kamis (6/2/2025).
Dalam survey tersebut, Yandri menjadi salah satu menteri terbaik dalam membangun desa, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan. Hal itu terlihat dari capaian kepuasan yang mencapai 77,9 persen. Yandri menempati peringkat ketiga dengan citra dan tingkat kepuasan tertinggi. Mantan Wakil Ketua MPR RI ini raih predikat Memuaskan dengan tingkat kepuasan 75,5 persen.
Sebagai informasi tambahan, survei ini dilaksanakan 18-25 Januari 2025 dengan melibatkan 1.400 responden. Metode survei dilakukan dengan tatap muka menggunakan kuesioner. Teknik Pengambilan Sampel menggunakan metode Stratified Random Sampling dengan Proporsional pembagian sampel sesuai dengan data BPS terbaru. Margin error kurang lebih 2,6 persen.

Baca Juga :  580 Anggota DPR di Lantik Siapa Bela Rakyat ?

 

Penulis : Redaksi

Editor : Arjuna

Sumber Berita : dari berbagai sumber

Berita Terkait

Pembatalan Mutasi jaga keutuhan TNI
MUDIK 2025
TRAGEDI “DAR DER DOR” DI ANTARA SESAMA PEMEGANG SENJATA 
STNK Mati 2 Tahun Kendaraan Langsung Disita? Benarkah
Kejagung dan hakim punya metode yang berbeda menghitung kerugian negara dari tindak pidana korupsi. Ko bisa beda ?
Jangan Tunda Pengangangkatan CPNS Karena Anggaran
Caleg Kalah Pamor Dengan Capres Pemilu Di Usulkan Kembali Di Pisah
Kepala Desa Segara jaya Di Periksa Terkait Laut Tarumajaya
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 09:22 WIB

Pembatalan Mutasi jaga keutuhan TNI

Jumat, 28 Maret 2025 - 08:44 WIB

MUDIK 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:38 WIB

TRAGEDI “DAR DER DOR” DI ANTARA SESAMA PEMEGANG SENJATA 

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:20 WIB

STNK Mati 2 Tahun Kendaraan Langsung Disita? Benarkah

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:10 WIB

Kejagung dan hakim punya metode yang berbeda menghitung kerugian negara dari tindak pidana korupsi. Ko bisa beda ?

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:37 WIB

Jangan Tunda Pengangangkatan CPNS Karena Anggaran

Kamis, 27 Februari 2025 - 08:06 WIB

Caleg Kalah Pamor Dengan Capres Pemilu Di Usulkan Kembali Di Pisah

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:49 WIB

Kepala Desa Segara jaya Di Periksa Terkait Laut Tarumajaya

Berita Terbaru

Pemerintahan

100 hari Kinerja Bupati Bekasi 81,4% Responden Puas

Selasa, 10 Jun 2025 - 17:26 WIB

{

Blog

Pendakwah Islam Yahya Waloni meninggal Dunia

Sabtu, 7 Jun 2025 - 05:52 WIB