Mengapa Trump Menang ?

- Jurnalis

Kamis, 7 November 2024 - 15:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Catatan untuk Pilkada Kabupaten Bekasi

Jakarta, jmpdnews.com || Donald Trump telah memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat lagi.Raihan Suara (Kemala Harris) Demokrat 47,5% sedangkan Republik (Donald Trump) meraih suara 50.8 % hanya selisih sedikit sehingga menghantarkan Trump kembali berkuasa.

Trump keluar sebagai pemenang Pilpres AS setelah berhasil meraih suara popular terbanyak sekaligus meraup suara elektoral lebih dari ambang batas minimal yang dtetapkan pada Rabu (6/11).
Berdasarkan penghitungan cepat The New York Times, Trump meraup 70.700.924 suara popular sementara lawannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, hanya meraup 65.846.569 suara.

Dari suara elektoral, Trump meraih 277 suara dari total 538 suara elektoral. Sementara itu, Harris meraih 224 suara elektoral. Dalam sistem pilpres AS, capres yang memenangkan 270 atau lebih suara elektoral keluar sebagai pemenang. Dengan sistem ini, seorang calon presiden bisa menang pilpres meski kalah suara popular (popular vote).

Baca Juga :  Percobaan Pembunuhan ke 2 Trump

Bagi beberapa pengamat, masa jabatan pertama Trump dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana ia akan menjabat sebagai presiden Amerika Serikat untuk kali kedua.

Saat Trump pertama mencalonkan diri sebagai presiden AS pada 2015, tak banyak orang yang mengira ia bakal menang.Saat itu, ia tidak mengendalikan mesin Partai Republik, tidak memiliki platform politiknya sendiri, dan mesti bergerak dengan anggaran terbatas.

Dengan moto “Mengembalikan Kejayaan Amerika”, Trump menawarkan sejumlah kebijakan kunci, termasuk membangun tembok perbatasan dan melarang muslim masuk ke AS.

Kini, sejumlah pengamat yakin Trump akan melanjutkan segala sesuatu yang belum sempat dia wujudkan pada akhir masa jabatan pertamanya 2020 lalu.

Salah satu proyek yang belum selesai adalah menutup perbatasan selatan AS. Pada masa jabatan pertamanya Trump tidak memperoleh persetujuan Kongres atas pendanaan pembangunan tembok. Sekarang dia sepertinya bakal menepati janji kampanye untuk menyelesaikan pembangunan tembok perbatasan.

Ternyata pemilih di AS lebih cenderung menyukai kandidat yang mempunyai kebijakan kontroversi (aneh) dan bagaiamana dengan suasana Pilkada Kabupaten Bekasi saat ini.Semuanya di kembalikan kepada pemilih yang tahu persis para kandidat terutama yang pernah menjadi PJ Bupati Bekasi dan Ketua DPRD bagaimana mereka selama ini apakah mempunyai keberpihakan kepada masyarakat.

Penulis : Redaksi

Editor : Arjuna

Sumber Berita : BBC News Indonesia , CNN Indonesia

Berita Terkait

Percobaan Pembunuhan ke 2 Trump
Pekerja Migran Tewas Asal Cianjur Diduga Pemroses PT Putra Timur Mandiri
Penempatan Pekerja Migran Ilegal Masih Terus Berkembang dan Beradaptasi
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 15:44 WIB

Mengapa Trump Menang ?

Selasa, 17 September 2024 - 08:12 WIB

Percobaan Pembunuhan ke 2 Trump

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:13 WIB

Pekerja Migran Tewas Asal Cianjur Diduga Pemroses PT Putra Timur Mandiri

Rabu, 14 Agustus 2024 - 11:28 WIB

Penempatan Pekerja Migran Ilegal Masih Terus Berkembang dan Beradaptasi

Berita Terbaru

Politik

Siapa Bisa Mengembalikan Marwah dan Kejayaan PPP ?

Minggu, 15 Des 2024 - 14:51 WIB

Daerah

Penyimpangan Wilayah Distribusi LPG 3 Kg Masih Berlanjut

Sabtu, 14 Des 2024 - 09:31 WIB

Sosial

Forkopimcam Sidak Pasar Kedung Gede : Semrawut dan Akut

Sabtu, 14 Des 2024 - 09:04 WIB