Cikarang, jmpdnews.com || Sudah bukan rahasia umum lagi ada gejala di kalangan Birokrat atau Pejabat Esselon II Kabupaten Bekasi berganti No HP ( Hand Phone) sebagai alat komunikasi langsung baik pribadi maupun komunikasi karena pekerjaan.
HP merupakan alat telekomunikasi elektronik dua arah yang dapat dibawa kemana-mana. HP dapat mempermudah komunikasi tanpa mengenal jarak dan waktu. Dengan dalih apapun para Pejabat itu sangat penting No HP nya salah satunya dalam hal informasi dan komunikasi hal penting lainnya bagi masyarakat yang menjadi fokus layanannya.
Dalam hal pelayanan Publik dalam pemerintah kabupaten Bekasi idealnya mewajibkan Aparatur Sipil negara (ASN) memiliki NO HP yang bisa di akses masyarakat namun kerap hal yang sering terjadi Para ASN yang mempunyai Jabatan tertentu salah satunya Dinas Basah (anggaran besar) istilahnya kadang Para Kepala Dinas tidak nyaman dengan No HP yang Bisa dengan Mudah di akses oleh masyarakat.
Mereka sering berganti No HP dan bahkan hampir setiap pekan kadang dengan alasan No HP nya yang masalah atau HP nya sendiri yang Eror atau kadang yang lebih lucu katanya Hilang sehingga kelimpungan mencari alasan.Padahal mereka tidak ingin tergangu dengan berbagai kritikan sebagai masukan melalui HP yang bisa di akses oleh masyarakat.
Dalam berbagai kajian bahwa No HP yang bisa di akses oleh masyarakat itu sangat penting karena para Kepala Dinas wajib menjadi motor penggerak dalam pembangunan ketika pembagian tugas itu di perlukan dalam menerjemahkan Visi Misi dan program kerja Bupati Bekasi.
Harapan masyarakat tentunya kepada Kepala Dinas maupun pejabat esselon II lainnya dengan no HP jangan mudah gonta ganti dan dalam kebijakan Bupati Bekasi baru yang akan datang periode 2024-2029 semoga Budaya gonta ganti no HP segera di benahi dan diberikan sanksi bila perlu jika mereka para Kepala Dinas dan Esselon II tidak mentaati aturan yang sudah di tetapkan.
Kebijakan Masalah No HP yang sering ganti jangan dianggap sebuah kebijakan yang kurang baik atau remeh temeh tetapi merupakan uji nyali bagi para pejabat Kabupaten Bekasi dalam menerima masukan saran dan kritik serta pertimbangan dari masyarakat.
Salah Satu aktifis ormas (Organisasi kemasyarakatan) Macan Nusantara Bersatu yang punya julukan Ki Rembong mengecam pejabat kabupaten Bekasi yang gonta ganti No HP ” Makin susah aja pejabat Gonta ganti No HP Mulu dari jaman penjajahan sampe sekarang ilmunya Gonta ganti nomor HP ” kecamnya.
Harapan publik yang baik tentu wajib di respon dengan baik sehingga jalinan komunikasi antara masyarakat dengan pejabat di Pemerintahan Kabupaten Bekasi baik itu di level atas sampai level di tingkat bawah bisa berjalan yaitu masyarakat yang sejahtera lahir dan batin.Aamin.
Penulis : Redaksi
Editor : Arjuna
