KPU : Dua Bakal Calon Bupati Pengunduran Dirinya Kudu Jelas

- Jurnalis

Minggu, 22 September 2024 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cikarang- jmpdnews.com || Sesuai tahapan  pada tanggal 22 september 2024 yaitu hari ini minggu adalah jadwal Penetapan Pasangan calon berdasarkan data data atau syarat yang di sampaikan Kepada KPU Kabupaten Bekasi.Di Pilkada Serentak 2024 ini, terdapat syarat-syarat bagi para kandidat yang hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, serta Bupati dan Wakil Bupati.

Syarat untuk mencalonkan diri di Pilkada Serentak 2024 ini telah diatur sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.Untuk mengetahui lebih lanjut, simak persyaratan menjadi calon menurut aturan perundang-undang yang berlaku terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Indonesia berikut ini.

Baca Juga :  Masa Kampanye Hampir Satu Bulan Bawaslu Baru Mendalami Pelanggaran Pemilu

Dalam Pasal 7 Ayat 2 dalam UU Pilkada Nomor 10 tahun 2026. Syarat-syarat untuk menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, serta Bupati dan Wakil Bupati adalah sebagai berikut salah satunya adalah dalam poin 17.Menyatakan secara tertulis pengunduran diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sejak ditetapkan sebagai pasangan calon peserta Pemilihan; dan poin 18. Menyatakan secara tertulis pengunduran diri sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pegawai Negeri Sipil serta Kepala Desa atau sebutan lain sejak ditetapkan sebagai pasangan calon peserta pemilihan; dan.

Baca Juga :  Muara Gembong Di Jual Dengan Dalih PSN

KPU Kabupaten Bekasi harus terbuka kepada masyarakat terkait ke dua poin tersebut yaitu untuk salah satu calon yang berlatar bekalang ASN Yaitu Dani Ramdan terkait status pengunduran dirinya sebagai pegawai negeri sipil dan juga untuk calon Bupati BN kolik Qodratullah sebagai anggota DPRD Povinsi Jawa Barat.

dua syarat pokok ini jangan tidak di sampaikan ke publik oleh KPU Kabupaten Bekasi  agar syarat sebagai bakal calon Bupati bisa berjalan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundangan.

Penulis : Red

Editor : Arjuna

Sumber Berita : -

Berita Terkait

Kenapa ASN Walaupun Beresiko Ikut berpolitik Dalam Pilkada 2024
Dana Hibah Rp 117 M Tetapi Sosialisasi Pilkada Minim
PJ KEPALA DAERAH MAJU PILKADA : MALPRAKTEK DEMOKRASI DAN PELANGGARAN ETIKA MORAL PEMERINTAHAN
Muara Gembong Di Jual Dengan Dalih PSN
Bawaslu Kabupaten Bekasi Molor
Bawaslu Heran Kenapa Paslon Tidak Menyukai Kampanye Terbuka ?
Hotel Bintang Jadi Tempat Konsolidasi 1000 Kader PPP untuk Pasangan AA
Mutasi : Dualisme Antara SE Mendagri dan UU Pilkada
Berita ini 92 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 07:03 WIB

Kenapa ASN Walaupun Beresiko Ikut berpolitik Dalam Pilkada 2024

Rabu, 6 November 2024 - 06:36 WIB

Dana Hibah Rp 117 M Tetapi Sosialisasi Pilkada Minim

Selasa, 5 November 2024 - 09:28 WIB

PJ KEPALA DAERAH MAJU PILKADA : MALPRAKTEK DEMOKRASI DAN PELANGGARAN ETIKA MORAL PEMERINTAHAN

Senin, 4 November 2024 - 13:00 WIB

Muara Gembong Di Jual Dengan Dalih PSN

Minggu, 20 Oktober 2024 - 05:55 WIB

Bawaslu Kabupaten Bekasi Molor

Jumat, 18 Oktober 2024 - 09:08 WIB

Bawaslu Heran Kenapa Paslon Tidak Menyukai Kampanye Terbuka ?

Rabu, 16 Oktober 2024 - 07:26 WIB

Hotel Bintang Jadi Tempat Konsolidasi 1000 Kader PPP untuk Pasangan AA

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:29 WIB

Mutasi : Dualisme Antara SE Mendagri dan UU Pilkada

Berita Terbaru

Politik

Siapa Bisa Mengembalikan Marwah dan Kejayaan PPP ?

Minggu, 15 Des 2024 - 14:51 WIB

Daerah

Penyimpangan Wilayah Distribusi LPG 3 Kg Masih Berlanjut

Sabtu, 14 Des 2024 - 09:31 WIB

Sosial

Forkopimcam Sidak Pasar Kedung Gede : Semrawut dan Akut

Sabtu, 14 Des 2024 - 09:04 WIB