Salah Satu Kandidat Bupati Bekasi di laporkan ke Kejaksaan

- Jurnalis

Selasa, 10 September 2024 - 06:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cikarang – jmpdnews.com || Menjelang hajat dan pesta Demokrasi masyarakat Kabupaten Bekasi yang di ikuti tiga pasang kandidat Bupati mereka adalah Ade Kuswara Kunang yang berpasangan dengan dr Asep Surya Atmaja kemudian BN Holik Qudratullah yang berpasangan dengan Fisal Hafan Fariz dan yang terakhir adalah Dani Ramdan yang berpasangan dengan H Romli .

Hingar bingar Pilkada ternyata di bumbui oleh laporan salah satu LSM Pemantau Korupsi dimana melaporkan salah satu kandidat Bupati Bekasi dan juga Mantan PJ. Bupati Bekasi Dani Ramdan , dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bekasi Iman Faturahman, dilaporkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Tipikor ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, pada Jumat tanggal 6 September 2024, dengan Nomor laporan. 170/LSM-PT/BKS/IX/2024.

Laporan tersebut tentang dugaan Jual Beli Jabatan selama dua setengah tahun menjabat sebagai PJ Bupati Bekasi. Diketahui sudah sepuluh kali melakukan mutasi dan Promosi Jabatan esselon II, III dan IV, V sebanyak 563 ASN Hanya untuk memperkaya diri.

Tanggal 25 juli 2022.mutasi sebanyak 5 orang.

Baca Juga :  Kampanye dan Larangan yang perlu di perhatikan

Tanggal 15 September 2022 Sebanyak 2 orang.

Tanggal 26,September 2022. Sebanyak 11 orang.

tanggal 29 september 2022.sebanyak ,35.orang.

tanggal 13 Januari 2023.sebanyak 115 orang.

tanggal 14 Maret 2023 sebanyak 16 orang.

Tanggal 31 Maret 2023 sebanyak 179 orang.

tanggal 31 Oktober 2023 sebanyak 5 orang.

Dan Desember 2023 sebanyak 16 orang.

Sementara itu dari kalangan Pendidik yaitu Kepala sekolah pada  pelantikan tanggal 25 Maret 2024 sebenyak 163 orang, dan Kepala SDN sebanyak 332 orang, serta Kepala SMPN sebanyak 17 orang, pelatihan dan promosi. Adapaun nilainya Diduga untuk Jual beli Jabatan untuk esselon IV. sebesar Rp.150 juta esselon III Rp. 300 juta dan esselon II.sebesar Rp. 1 hingga 2,5 miliar.

PJ. Bupati Bekasi, Dani Ramdan telah melantik 332 orang, kepala sekolah SDN dan Kepala SMPN sebanyak 17 orang. dan bekerja sama dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupati Bekasi di duga dipungut setiap kepala SDN sebesar Rp.100 juta, dan kepala SMPN sebesar Rp. 200 juta.

Baca Juga :  Sudarisman : Pemimpin harus Faham Tata Kelola

Sedangkan Dani Ramdan Sekarang sudah mundur dari PJ. Bupati Bekasi, karena menjadi Bakal Calon Bupati Bekasi. Dani Ramdan saat menjabat Pj.Bupati Bekasi, ditenggarai mencari kesempatan untuk memperkaya diri. dengan jual beli Jabatan memutasi dan Promosi para Pejabat Esselon II.III dan IV. Dan modal Bakal Calon Bupati Bekasi.

Ketua LSM Pantau Tipikor Reston menuturkan Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan satu satunya PJ Bupati Bekasi baru menjabat dua tahun lebih. Sudah melakukan Sepuluh kali melakukan Mutasi dan Promosi pejabat Pemkab Bekasi, hanya untuk memperkaya diri.

“Mantan Pj.Bupati Bekasi Dani Ramdan, paling ambisi sampai tiga kali Jabatan Penjabat Bupati di Perpanjang. karena Kab. kab.Bekasi daerah Dollar, sehingga dia sudah puluhan kali melakukan mutasi dan promosi jabatan,”

Maka kami melaporkan mantan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan ke Kejaksaan tinggi Jawa Barat. Untuk mengusut dugaan hasil Jual Beli Jabatan yang mencapai ratusan miliar,” tegasnya

(sumber : Manuvernews.com)

Penulis : Red

Editor : Arjuna

Sumber Berita : manuvernews.com

Berita Terkait

Kenapa ASN Walaupun Beresiko Ikut berpolitik Dalam Pilkada 2024
Dana Hibah Rp 117 M Tetapi Sosialisasi Pilkada Minim
PJ KEPALA DAERAH MAJU PILKADA : MALPRAKTEK DEMOKRASI DAN PELANGGARAN ETIKA MORAL PEMERINTAHAN
Muara Gembong Di Jual Dengan Dalih PSN
Bawaslu Kabupaten Bekasi Molor
Bawaslu Heran Kenapa Paslon Tidak Menyukai Kampanye Terbuka ?
Hotel Bintang Jadi Tempat Konsolidasi 1000 Kader PPP untuk Pasangan AA
Mutasi : Dualisme Antara SE Mendagri dan UU Pilkada
Berita ini 98 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 07:03 WIB

Kenapa ASN Walaupun Beresiko Ikut berpolitik Dalam Pilkada 2024

Rabu, 6 November 2024 - 06:36 WIB

Dana Hibah Rp 117 M Tetapi Sosialisasi Pilkada Minim

Selasa, 5 November 2024 - 09:28 WIB

PJ KEPALA DAERAH MAJU PILKADA : MALPRAKTEK DEMOKRASI DAN PELANGGARAN ETIKA MORAL PEMERINTAHAN

Senin, 4 November 2024 - 13:00 WIB

Muara Gembong Di Jual Dengan Dalih PSN

Minggu, 20 Oktober 2024 - 05:55 WIB

Bawaslu Kabupaten Bekasi Molor

Jumat, 18 Oktober 2024 - 09:08 WIB

Bawaslu Heran Kenapa Paslon Tidak Menyukai Kampanye Terbuka ?

Rabu, 16 Oktober 2024 - 07:26 WIB

Hotel Bintang Jadi Tempat Konsolidasi 1000 Kader PPP untuk Pasangan AA

Jumat, 11 Oktober 2024 - 08:29 WIB

Mutasi : Dualisme Antara SE Mendagri dan UU Pilkada

Berita Terbaru

Politik

Siapa Bisa Mengembalikan Marwah dan Kejayaan PPP ?

Minggu, 15 Des 2024 - 14:51 WIB

Daerah

Penyimpangan Wilayah Distribusi LPG 3 Kg Masih Berlanjut

Sabtu, 14 Des 2024 - 09:31 WIB

Sosial

Forkopimcam Sidak Pasar Kedung Gede : Semrawut dan Akut

Sabtu, 14 Des 2024 - 09:04 WIB