Pekerja Migran Tewas Asal Cianjur Diduga Pemroses PT Putra Timur Mandiri

- Redaksi

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

jmpdnews.com || Cianjur – Kabar duka seolah tiada henti terus datang dari cerita para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di negara penempatan Timur Tengah, dimana mereka semua diduga diberangkatkan secara ilegal.

Bukan hanya kekerasan fisik, gaji yang tidak dibayar, sakit yang tidak diobati, bahkan para pejuang tangguh yang bercita cita untuk merubah kehidupan itupun ada yang hingga harus meregang nyawa dan pulang tinggal nama.

Dan kini di pertengahan Agustus 2024, seorang warga kecamatan Campaka Mulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali dikabarkan meninggal dunia ditempat dimana dia bekerja.

Adalah, Hen (45), menghembuskan napas terakhirnya setelah dikabarkan sakit ketika bekerja menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) di negara penempatan Saudi Arabia.

Hen yang diduga diberangkatkan secara ilegal orang sebuah Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang beralamat di Wilayah Jakarta Timur itu sudah hampir 4 tahun bekerja di Saudi Arabia tersebut.

Baca Juga :  Nyaris Diamuk Warga, Polres Purwakarta Evakuasi Pencuri Laptop Dan Handphone

Tim awak media yang mencoba menelusuri tentang kematian Hen, pada Selasa 20/08/24, berhasil menghubungi H.Iim, perekrut warga Cianjur Selatan, yang memberangkatkan pahlawan devisa malang tersebut.

Dengan tegas, H.Iim perekrut yang akrab dipanggil sponsor tersebut membenarkan dengan apa yang terjadi menimpa pekerja migran Hen.

“Iya itu kan dulunya pernah ke saya ke PT. Putra Timur Mandiri (PTM), jadi gak ada urusan lagi, cuti pak itu mah,” terangnya.

Dan ketika ditanyakan apa yang menyebabkan Hen, meninggal dunia, melalui ujung telpon tersebut, H.Iim tidak mengetahui lagi perjalanan Hen, ketika bekerja di Saudi Arabia, Iim yang bercerita, memang benar 4 tahun yang lalu, Almarhumah diberangkatkan Iim melalui PT. Putra Timur Mandiri, yang beralamat di jalan Batu Ampar III, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga :  Audensi Repdem ke Dinas Disporaparbud Di Duga Permainan Dengan Pihak Ke-Tiga

“Saya sudah tidak tahu menahu pak, dan bukan urusan PTM lagi, pernah menyarankan kalau cuti harus diluruskan asuransinya ke disnaker, nanti kan mudah, udah dibilangin tapi maklum lah orang daerah,” tambahnya.

Bukan satu atau dua kasus meninggalnya Pekerja Migran Indonesia di Timur Tengah, yang berangkat diduga secara ilegal tersebut. Dan yang paling memprihatinkan, pihak pemroses atau para perekrut seolah saling melempar tanggung jawab, dan berbuntut sulitnya para pekerja migran mendapatkan keadilan dan hak mereka.

Penulis : Madro

Editor : Asj Cinema

Berita Terkait

Masa Depan BRICS dan Indonesia Emas 2045
Ada apa Megawati Kumpulkan Kepala Daerah dari PDIP ?
AOB desak Kepolisian tangkap pelaku penghinaan kepada Bupati
Urgensi Pasal Pencemaran Nama Baik
Modus Keterangan Ahli Disalahgunakan untuk Hentikan Perkara
Pasal Pencemaran Nama Baik Dibatalkan MK, UU ITE dan KUHP Perlu Direvisi
Apa Urgensi UU TNI di Revisi ?
Irma : Terima Kasih Kang Dedi dan Respon Kapolres Kami Butuh Kepastian Terkait Adik Kami (M Sam’an Fadhila)
Berita ini 87 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:19 WIB

Ada apa Megawati Kumpulkan Kepala Daerah dari PDIP ?

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:32 WIB

AOB desak Kepolisian tangkap pelaku penghinaan kepada Bupati

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:14 WIB

Urgensi Pasal Pencemaran Nama Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 10:28 WIB

Modus Keterangan Ahli Disalahgunakan untuk Hentikan Perkara

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:08 WIB

Pasal Pencemaran Nama Baik Dibatalkan MK, UU ITE dan KUHP Perlu Direvisi

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:30 WIB

Apa Urgensi UU TNI di Revisi ?

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:14 WIB

Irma : Terima Kasih Kang Dedi dan Respon Kapolres Kami Butuh Kepastian Terkait Adik Kami (M Sam’an Fadhila)

Kamis, 13 Maret 2025 - 08:38 WIB

Kepala Dinas LH Jadi Tersangka Di Duga Lalai Mengelola TPA Burangkeng.

Berita Terbaru

Pemerintahan

100 hari Kinerja Bupati Bekasi 81,4% Responden Puas

Selasa, 10 Jun 2025 - 17:26 WIB

{

Blog

Pendakwah Islam Yahya Waloni meninggal Dunia

Sabtu, 7 Jun 2025 - 05:52 WIB